Harga Beras Medium Masih Naik Meskipun Bulog Sudah Impor

Nadya Zahira
20 Desember 2022, 06:20
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meninjau pembongkaran beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerin
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meninjau pembongkaran beras impor asal Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton.

Harga beras medium terpantau masih mengalami kenaikan meskipun Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog telah mendatangkan beras impor dari negara lain. Sebanyak 200.000 ton beras impor akan datang secara bertahap hingga akhir tahun.

Mengutip data hargapangan.id yang dirilis Bank Indonesia, harga rata-rata nasional beras kualitas medium I mencapai Rp 13.300 per kg pada Senin (19/12). Harga tersebut naik dibandingkan Rp 750 per kg dibandingkan Jumat (15/12) yang mencapai Rp 12.550 per kg.

Advertisement

Sementara harga rata-rata nasional beras kualitas bawah I dan kualitas super I pada Senin (19/12), masih berada di level yang sama masing-masing Rp 11.400 per kg dan  Rp 13.600 per kg dibandingkan pekan lalu. 

Rata-rata harga beras termahal jatuh kepada Sulawesi Tengah mencapai Rp 16.550 per kg. Serta untuk rata-rata harga beras termurah jatuh kepada Nusa Tenggara Barat yang hanya mencapai Rp 10.400 per kg.

Impor beras

Harga beras merangkak naik sejak Agustus 2022. Harga beras masih tetap naik meskipun Perum Bulog telah melakukan operasi pasar dan impor. Beras juga merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar pada Oktober 2022. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement