Harga Beras Masih Tinggi Meskipun Bulog Sudah Impor

Nadya Zahira
10 Januari 2023, 19:08
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023). Perum Bulog mengimpor sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam yang didatangkan secara bertahap sampai Februari
ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023). Perum Bulog mengimpor sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam yang didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023 dan sebanyak 200.000 ton di antaranya sudah tiba pada akhir tahun 2022 untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Harga beras medium terpantau masih melonjak di atas Rp 12.000 per kilogram pada awal Januari 2023. Padahal Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog sudah melakukan impor beras untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah atau CBP. 

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan stok CBP yang tersedia saat ini belum mampu untuk mengurangi harga beras di pasar. Sebab, menurut dia, Bulog belum optimal dalam menyalurkan CBP dari gudangnya tersebut 

Advertisement

"Makanya kita (Bapanas) minta sama teman kita Bulog untuk mempercepat impor 330.000 ribu ton, karena harus kita lepas," ujar Arief saat ditemui di kantor Foodbank of Indonesia, Jakarta, Selasa (10/1).

Arief menuturkan, pihaknya juga telah menugaskan Bulog untuk menyalurkan CBP sebanyak 2.000 ton untuk wilayah DKI Jakarta. Namun hingga saat ini, Bulog baru menyalurkan sebanyak 1.000 ton ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. 

 Oleh sebab itu, Bapanas menerbitkan petunjuk pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP Beras di tingkat konsumen pada 2023 ini. Payung hukum ini juga menjadi landasan teknis penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP tahap pertama yakni beras, jagung, dan kedelai. 

Adapun pelaksanaan SPHP Beras di tingkat konsumen pada 2023 akan terus dilakukan dengan target penyaluran minimal 1,2 juta ton. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement