BASF Akan Investasi Baterai Listrik di Maluku Utara Rp 33 Triliun

Tia Dwitiani Komalasari
18 Januari 2023, 07:41
Ilustrasi aktivitas peleburan nikel
PT Antam Tbk
Ilustrasi aktivitas peleburan nikel.

Perusahaan Jerman, Badische Anilin- und Soda-Fabrik atau BASF, akan merealisasikan investasi pemurnian nikel dan pengolahan menjadi prekursor baterai listrik di Maluku Utara. Produk investasi tersebut akan digunakan untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik nasional.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan langsung dengan Chief Executive Officer BASF Martin Brudermüller di sela  World Economic Forum Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss. Dalam kesempatan itu, Bahlil mendorong rencana investasi pemurnian nikel untuk keperluan pengembangan kendaraan listrik di Maluku Utara.

"Saya mendukung penuh rencana investasi BASF di Indonesia khususnya dalam mendukung pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik," kata Bahlil melalui keterangan tertulis, Selasa malam (17/1).

 Dia mengatakan, investasi tersebut sejalan dengan cita-cita pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pemain kendaraan listrik kelas dunia. Pabrik pemurnian tersebut akan didirikan di Maluku Utara di mana menjadi lokasi sumber bahan baku nikel.

"Kami di Kementerian Investasi/BKPM akan mengawal segala proses investasi BASF dari awal hingga akhir agar proyek ini bisa segera terlaksana” ujar Bahlil.

Rencananya. BASF akan bekerja sama dengan Eramet yang telah memiliki legalitas usaha atas nama PT Eramet Halmahera Nikel. Rencana investasi bersama BASF - Eramet yang diberi nama Proyek Sonic Bay berlokasi di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara.

Proyek ini merupakan pabrik pemurnian nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leach atau HPAL yang menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitates atau MHP.

Investasi Lanjutan

CEO BASF Martin Brudermüller mengungkapkan apresiasinya terhadap keberhasilan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan performa pertumbuhan ekonomi yang sangat baik bahkan mampu mengungguli negara-negara di Eropa. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Investasi sehingga proses investasi BASF mampu berjalan dengan baik khususnya dalam hal pengurusan perizinan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...