Cadangan Beras Bulog Capai 680.000 Ton, Cukup untuk Puasa dan Lebaran

Nadya Zahira
20 Januari 2023, 17:12
Pekerja memperlihatkan beras medium di Gudang Bulog Baru (GBB) Sidomulyo, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa (17/1/2023). Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan tidak ada lagi beras impor yang masuk ke Indonesia pada Maret 2023.
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/hp.
Pekerja memperlihatkan beras medium di Gudang Bulog Baru (GBB) Sidomulyo, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa (17/1/2023). Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan tidak ada lagi beras impor yang masuk ke Indonesia pada Maret 2023.

Cadangan Beras Pemerintah atau CBP Bulog mencapai 680.000 ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menuturkan stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras pada saat bulan Ramadhan hingga mendatang.

"Stok beras sekarang lebih dari 600 ribu ton, untuk kepentingan stok lebaran sangat cukup," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/1).

Advertisement

Dia mengatakan, petani akan melakukan panen raya pada Maert 2023. Bulog menargetkan CBP mencapai lebih dari satu juta ton.

Sementara beras impor ditargetkan untuk dihabiskan hingga Februari 2023. Dengan demikian, Bulog bisa menyerap beras petani lebih banyak.

Biang Kerok Harga Beras Mahal

Sementara itu, Buwas menuding harga beras yang tinggi  disebabkan adanya mafia dalam penyaluran cadangan beras pemerintah atau CBP.  Dia mengatakan, Bulog telah melepas beras broken lima atau setara dengan beras premium yang bisa dibeli oleh para pengusaha beras seharga Rp 8.300 per kilogram (kg).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement