IKN Nusantara Dihuni ASN 2024, Sejauh Mana Kesiapan Infrastrukturnya?

Tia Dwitiani Komalasari
29 Januari 2023, 14:56
Pekerja melewati rumah susun di IKN Nusantara.
Kementerian PUPR
Pekerja melewati rumah susun di IKN Nusantara.

Aparatur Sipil Negara akan pindah ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 2024. Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan bisa merayakan HUT kemerdekaan RI ke-79 di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.

"Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Jokowi dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, rencananya sekitar 100 ribu Aparatur Sipil Negara atau ASN dari akan dipindahkan secara bertahap ke IKN mulai 2024 hingga 2029. Total ASN yang akan dipindahkan ke IKN terdiri atas 956 pejabat negara, 3.264 pimpinan tinggi, dan 95.803 ASN fungsional.

Berdasarkan usia, ASN yang pindah ke IKN Nusantara meliputi ASN milenial dengan rentang usia 20 sampai dengan 39 tahun sebanyak 47,86 persen, disusul ASN berusia 40--49 tahun sebanyak 28,81 persen, ASN 50--60 tahun sebanyak 19,83 persen, dan ASN di atas 60 tahun sebanyak 3,5 persen.

Infrastruktur IKN Nusantara

Berkaitan dengan rencana kepindahan ASN ke IKN Nusantara, pemerintah tengah mempersiapkan infrastruktur dasar. Berikut kesiapan infrastruktur dasar IKN Nusantara:

1. Infrastruktur air

Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyatakan ketersediaan air adalah faktor paling penting dalam membangun suatu daerah. Bendungan Sepaku Semoi merupakan infrastruktur dasar yang harus dibangun paling awal dalam pembangunan IKN Nusantara.

Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sekarang ini111 sudah 82,5 persen. Saat ini sedang dilakukan peninggian bendung utama yang kurang 4 meter dan diharapkan bisa selesai dan impounding sekitar bulan Juni tahun ini.

Setelah 2035, Kementerian PUPR akan membangun juga Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan kapasitas 4.300 liter/detik untuk menambah pasokan air baku hingga tahun 2045.

Rencana pemenuhan kebutuhan air baku tersebut nantinya bukan hanya untuk wilayah KIPP, namun juga untuk seluruh sembilan wilayah pengembangan IKN Nusantara dengan total luas lahan 256 ribu hektare.

2. Konektivitas

Selain infrastruktur air, sarana dan prasarana jalan juga penting dalam mewujudkan IKN Nusantara.Terdapat sejumah infrastruktur jalannyang tengah dikerjakan yaitu:

  • Jalan Lingkar Sepaku

Jalan ini untuk mendukung konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara, di Kalimantan Timur. Saat ini telah selesai pekerjaan Segmen 1, 2, dan 3 sepanjang 5,7 km dan sisanya Segmen 4 masih tahap konstruksi.

  • Jalan Sumbu Kebangsaan

Jalan Sumbu kebangsaan sisi Barat disiapkan sepanjang 2,99 km dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi timur sepanjang 2,96 km.

Untuk Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sudah dalam tahap konstruksi sejak September 2022 dan ditargetkan selesai April 2024. Sementara untuk Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sudah teken kontrak dan segera dibangun dengan target selesai Juni 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...