Minyakita Langka, Mendag Minta Produsen Naikkan Suplai 50%

Nadya Zahira
30 Januari 2023, 19:35
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana de
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter.

Kementerian Perdagangan meminta perusahaan kelapa sawit meningkatkan tambahan suplai minyakita sebanyak 450 ribu ton per bulan atau 150% dari alokasi Domestic Market Obligation atau DMO bulanan sebesar 300 ribu ton. Penambahan suplai minyak goreng subsidi tersebut akan berlangsung selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, hal tersebut merupakan upaya agar kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat dapat tercukupi jelang Ramadhan dan lebaran. Konsumsi minyak goreng biasanya meningkat pada periode tersebut.

“Terjadi peningkatan sebesar 50% dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton per bulan,” ujar Zulhas dalam keterangan resmi, yang dikutip pada Senin (30/1).

 Menurut Zulhas, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Para pelaku usaha juga melaporkan realisasinya di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

 “Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik,” ujar Zulhas.

 Dia juga akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia. Dia memastikan pendistribusian serta pemenuhan sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia.

 “Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” kata Zulhas.

 Sebagai informasi, HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan rakyat Minyakita. Sedangkan untuk minyak goreng curah HET nya mencapai Rp15.500/kg.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...