Harga Minyak Goreng Melambung Jelang Implementasi Biodiesel B35

Tia Dwitiani Komalasari
31 Januari 2023, 13:20
Pedagang memasukkan minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Pedagang memasukkan minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Harga minyak goreng melambung tinggi disusul oleh kelangkaan minyak goreng bersubsidi "Minyakita". Kenaikan harga minyak goreng tersebut terjadi jelang implementasi program Biodisel 35% atau B35 mulai 1 Februari 2023.

Berdasarkan data hargapangan.id yang dikeluarkan Bank Indonesia,
harga minyak goreng curah mencapai Rp 15.700 per kg pada Selasa (31/1). Harga tersebut berada di atas Harga Eceraan Tertinggi atau HET yaitu Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg.

Rata-rata harga minyak goreng di atas HET terjadi sejak 18 Januari 2021. Sementara harga minyak goreng di awal Januari mencapai Rp 15.200 per kg.

Sementara Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyatakan bahwa minyak goreng subsidi Minyakita mulai langka di pasar tradisional. Jika ada pun, harga Minyakita dijual di atas Rp 16.000 per liter, dari seharusnya sesuai HET Rp 14.000 per liter.

“Kami mendapat keluhan dari banyak pedagang pasar di berbagai wilayah. Seperti di sejumlah pasar, harga minyak goreng subsidi ini sudah mencapai Rp16.000, tentu ini sangat merugikan banyak pihak," kata Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP IKAPPI Ahmad Choirul Furqon melalui keterangan tertulis, Senin (30/1).

Kelangkaan Minyakita tersebut terutama terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...