Airlangga Bantah Program B35 Jadi Biang Kerok Minyak Goreng Mahal

Nadya Zahira
31 Januari 2023, 14:03
Warga membawa minyak goreng curah yang dibeli saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.
Warga membawa minyak goreng curah yang dibeli saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).

 Pemerintah resmi menerapkan program Biodiesel 35% atau B35 besok, 1 Februari 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah jika program B35 tersebut mengganggu pasokan bahan baku untuk minyak goreng.

“Kami tegaskan program B35 tidak akan mengganggu pasokan untuk minyak kebutuhan konsumsi, karena disini hadir Direktur Utama BPDPKS yang akan menjamin ketersediaan minyak di dalam negeri mencukupi,” ujar Airlangga dalam acara Talkshow Implementasi Program B35, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1). 

Airlangga mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan minyak konsumsi akan berkurang karena adanya program B35. Pemerintah sudah meningkatkan kebutuhan minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 450 ribu kilo liter (kl) dari yang sebelumnya hanya 300 ribu kl.

“Jadi sudah ditingkatkan dari kebutuhan 300 ribu kilo liter menjadi 450 ribu kilo liter. Tentu supply nya berlebihan, supply nya sudah dipastikan banyak,” ujarnya

Airlangga menegaskan, pemerintah akan terus mengantisipasi agar supply minyak sawit di dalam negeri tidak terganggu sehingga kebutuhan untuk program B35 dan minyak konsumsi tidak akan kekurangan. Oleh sebab itu, dia mengatakan, jalur distribusi minyak sawit harus diperhatikan dan perlu dimonitor oleh stakeholder yang terkait.

“Agar supply minyak sawit di dalam negeri tidak terganggu, maka masalah-masalah distribusinya itu yang perlu dimonitor dan diperhatikan terutama menjelang hari besar,” ujarnya.

Kebutuhan Biodiesel Bertambah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan program B35 tidak akan mengurangi kebutuhan minyak konsumsi karena Indonesia adalah negara penghasil minyak sawit terbesar. Menurut dia, kebutuhan untuk biodiesel energi dan dan pangan bisa sepenuhnya dipenuhi oleh produksi Indonesia.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...