Tol Pamungkas Trans Jawa Dibangun, Hubungkan Probolinggo-Banyuwangi
Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 km mulai dibangun. Ini merupakan jalan tol pamungkas dari Trans Jawa.
"Mudah-mudahan dengan selesainya tol ini, cita cita kita membuat sabuk jawa dari Banten sampai Banyuwangi akan kita segera dapatkan," ujarnya saat ground breaking Tol Probolinggo-Banyuwangi dipantau secara online Senin (6/2).
Tol Probolinggo terbagi menjadi tujuh seksi yaitu Probolinggo-Kraksaan sepanjang 12,88 km; kraksaan - Paiton 11,2 km; Paiton-Besuki 25,6 km; Besuki-Situbondo 42,3 km; Sutubondo-Asembagus 16,76 km; Asembagus-Bajulmati 37,45 km; dan Bajulmati-Ketapang 29,21 km.
Jalan tol akan dibangun dua tahap. Pertama yaitu tahap pertama Probolinggo-Besuki 49,8 km. Tahap pertama ini ditargetkan rampung 2024. Sementara tahap kedua adalah Besuki-Banyuwangi 125,7 km.
Panjang Tol Trans Jawa
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJTK ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Jalan Tol Trans Jawa memiliki panjang 1.056,38 kilometer. Trans Jawa tersebut berjumlah 20 ruas terbentang dari Merak hingga Probolinggo.
Jalan tol Gempol-Pandaan merupakan ruas tol JTTJ terpendek, yakni hanya berjarak 13,61 km. Sedangkan jalan tol Cikampek Palimanan merupakan yang terpanjang dengan jarak 116,75 km.
Adapun jalan tol Semarang Seksi A, B, C yang memiliki panjang 24,75 km merupakan yang tertua dan mulai beroperasi sejak 1983. Sedangkan, Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed dengan panjan 38 km merupakan yang terakhir beroperasi, yakni mulai Desember 2019.
Berikut ini 20 ruas Jalan Tol Trans Jawa yang sudah dibangun:
1.Tangerang - Merak: 73,00 km
2.Jakarta - Tangerang: 33,00 km
3.Jakarta - Cikampek: 83,00 km
4.Jalan Layang MBZ: 38,00 km
5.Cikampek-Palimanan: 116,75 km
6.Palimanan - Kanci: 26,30 km
7.Kanci - Pejagan: 35,00 km
