Tekan Harga, Produsen Bakal Pasok 29 Juta Liter Minyak Goreng ke BUMN

Nadya Zahira
9 Februari 2023, 11:21
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat Rapat Pasokan Minyak Goreng bersama BUMN Pangan dan para produsen minyak goreng, Rabu, (8/2/2023).
Humas Badan Pangan Nasional
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat Rapat Pasokan Minyak Goreng bersama BUMN Pangan dan para produsen minyak goreng, Rabu, (8/2/2023).

Tujuh produsen minyak goreng sepakat memasok 29 juta liter minyak goreng  per bulan kepada Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Pangan. Minyak goreng tersebut selanjutnya akan langsung disalurkan ke masyarakat dengan harga 

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency, Arief Prasetyo Adi, kesepakatan tersebut tercapai setelah pertemuan dengan produsen minyak goreng dan BUMN Pangan. Dia mengatakan, pasokan minyak tersebut akan menjadi Cadangan Minyak Goreng Pemerintah atau CMGP, sehingga  pemerintah bisa melakukan intervensi pasar untuk mencegah gejolak harga minyak goreng.

“Untuk itu, hari ini kita mengundang BUMN Pangan dan beberapa produsen minyak goreng membahas penyelenggaraan CPP terkait minyak goreng yang menjadi amanat Perpres 125 Tahun 2022,” ujarnya melalui keterangan resmi, yang dikutip pada Kamis (9/2).

Pasokan 29 Juta Liter per Bulan

Setelah dilakukan diskusi, Arief menuturkan, produsen minyak goreng menyepakati Komitmen Penyaluran Produsen Minyak Goreng ke BUMN Pangan sebanyak total 29 juta liter per bulan.  Jumlah tersebut terdiri dari 18 juta liter minyak goreng curah dan 12 juta liter minyak goreng kemasan. 

Adapun dari total 29 juta liter tersebut ID FOOD akan mendapatkan penyaluran sebanyak 22 juta liter dan Bulog sebanyak 7 juta liter.

Jumlah tersebut akan dipasok oleh 7 produsen minyak goreng, yang terdiri dari PT Bina Karya Prima sebanyak 33 ribu liter, PT SMART 11 juta liter, Apical Group 8 juta liter, KPN Group 600 ribu liter, PT Mahesi Agri Karya 666 ribu liter, PT LDC Indonesia 3 juta liter, dan PT Permata Hijau Group 6 juta liter. Sedangkan jumlah penyaluran dari PT Salim Ivomas dan PT Tanjung Sarana Lestari akan disampaikan kemudian.

“Komitmen Penyaluran Produsen Minyak Goreng ke BUMN Pangan untuk cadangan minyak goreng pemerintah tersebut ditandatangani bersama seluruh perwakilan perusahaan produsen serta turut ditandatangani oleh pihak-pihak yang menyaksikan seperti Satgas Pangan Polri, ID Food, Bulog, serta NFA ” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...