Jelang Beroperasi, 4 Rangkaian Tambahan Kereta Cepat Tiba di Bandung

Nadya Zahira
10 Februari 2023, 12:42
Enam rangkaian kereta cepat yang masih terbungkus diparkir di Stasiun Depo Tegalluar, Bandung, Jumat (10/2).
KCIC
Enam rangkaian kereta cepat yang masih terbungkus diparkir di Stasiun Depo Tegalluar, Bandung, Jumat (10/2).

Pengiriman Electric Multiple Unit atau EMU Kereta Api Cepat Jakarta Bandung atau KCJB kloter kedua telah usai dan tiba seluruhnya di Depo Tegalluar. Dengan demikian, KCJB memiliki enam rangkaian EMU hingga 10 Februari 2023.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, seluruh rangkaian EMU KCJB tiba dengan selamat di Depo Tegalluar. Artinya, tidak ada kendala selama proses pengiriman rangkaian EMU dari lokasi penyimpanan di wilayah Cakung.

Advertisement

“Sebelum kereta dikirimkan, pihak kami selalu melakukan pre-trip inspection untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan menuju Depo Tegalluar," ujar Rahadian melalui keterangan resminya, yang dikutip pada Jumat (10/2).

Rahadian mengatakan, KCIC juga terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan keamanan proses pengiriman,seperti Korlantas Polri, Jasa Marga, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR, serta para kontraktor dan konsultan proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.

Pengiriman satu per satu

Dia mengatakan, setiap rangkaian EMU dilepas satu persatu untuk dikirim menggunakan truk berkekuatan 279 ton. Dalam rangka menjaga keamanan para pengguna jalan tol lainnya, pengiriman juga hanya dilakukan di hari Senin-Kamis pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.

Kemudian, Rahadian menuturkan bahwa jumlah pengiriman setiap harinya juga dibatasi hanya sebanyak 2 unit kereta dalam setiap perjalanan. Dibutuhkan total waktu 2 hari dalam setiap perjalanan pengiriman EMU tersebut untuk memastikan keamanan dan keselamatan petugas maupun seluruh pengguna jalan tol.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement