Oplos Beras Bulog, Tujuh Pengusaha Ditangkap Satgas Pangan

Nadya Zahira
10 Februari 2023, 16:31
Pekerja bersiap mengangkut karung berisi beras di gudang Perum Bulog, Pulo Brayan Darat, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/3/2022).
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/tom.
Pekerja bersiap mengangkut karung berisi beras di gudang Perum Bulog, Pulo Brayan Darat, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/3/2022).

Satgas Pangan Polda Banten menangkap tujuh tersangka tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang. Tersangka diduga melakukan penyimpangan atau kecurangan distribusi dengan mengoplos beras Bulog di wilayah hukum Polda Banten.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan terimakasih kepada Polda Banten yang telah berhasil menangkap tujuh tersangka Penangkapan ini atas tindak lanjut inspeksi mendadak yang dilakukannya di Pasar Induk Beras Cipinang pekan lalu.

Advertisement

"Apa yang saya sampaikan minggu lalu terbukti hari ini, dan saya yakin hal ini akan diurut oleh Kepolisian tentang siapa dalangnya dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini" ujar Buwas di Polda Banten, Serang (10/2).

Buwas mengungkapkan bahwa dirinya merasa kecewa atas tindakan kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum pengusaha beras. Pasalnya pemerintah sudah berusaha agar harga beras bisa turun dengan melakukan impor sebanyak 500 ribu ton.

Dia mengatakan, pemerintah menjual murah beras tersebut dengan harga murah yakni Rp 8.300 per kilogram. Namun pelaku usaha justru menjualnya dengan harga diatas HET yakni Rp 12.000 per kilogram.

"Pengusaha mendapatkan untung yang sangat besar, rata-rata mereka menjual diatas HET Rp 12.000 per kilogram, mereka tidak mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, malah menjual dengan harga setinggi-tingginya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement