Pembangunan Tol Trans Jawa Tersisa 183 Km, Sebagian Rampung Maret

Nadya Zahira
15 Februari 2023, 12:10
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat yang didominasi pemudik memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022). Volume kendaraan arus balik di Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Semarang maupun Jawa Timur yang memas
ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Foto udara sejumlah kendaraan roda empat yang didominasi pemudik memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/5/2022). Volume kendaraan arus balik di Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Semarang maupun Jawa Timur yang memasuki gerbang tol tersebut menuju ke sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jakarta pada H+4 Lebaran hingga pukul 18:30 WIB terpantau lancer, seiring diberlakukannya kebijakan satu arah (one way) ke arah Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Jawa agar bisa rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan. Saat ini, terdapat 183,95 kilometer tol Trans Jawa yang belum selesai dibangun.

Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR per Februari 2023, terdapat dua ruas tol yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunan, yakni Tol Pasuruan-Probolinggo dan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Advertisement

Tol Pasuruan Probolinggo memiliki panjang tol 39,85 km. Sebagian jalan tol tersebut telah beroperasi. Sementara ruas tol yang belum beroperasi adalah Seksi 4A Probolinggo Timur - IC Ganding sepanjang 8,55 km.

Sementara Tol Probolinggo-Banyuwangi direncanakan sepanjang 175,4 km dan belum beroperasi semua.

Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo menghabiskan biaya sebesar Rp 2,99 triliun, sedangkan untuk pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi menelan biaya senilai Rp23,39 triliun.

Progres Tol Pasuruan-Probolinggo

Tol Pasuruan-Probolinggo yang beroperasi meliputi Seksi 1 Grati-Togas sepanjang 13,50 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,90 km, dan Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,90 km. 

Sementara Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending sepanjang 8,55 km masih dalam tahap pembangunan dimana progres pembebasan tanahnya sebesar 97,4%. Progres konstruksi seksi tol tersebut telah mencapai 88,8% dan terjadi deviasi atau keterlambatan proyek sebesar -11,3%.

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan tol untuk Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending itu dapat rampung pada Maret 2023 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol tersebut akan menghubungkan lokasi penting seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara dan pelabuhan. Dengan demikian biaya logistik dapat ditekan sehingga meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

“Selain mendukung akses wisata, tol Paspro juga memperlancar mobilisasi kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Bahkan juga wilayah di sekitarnya seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo Pasuruan hingga Malang,” ungkap Basuki beberapa waktu lalu melalui keterangan resmi, yang dikutip pada Rabu (15/2).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement