KAI Beri Tarif Khusus Kereta Api Keberangkatan Gambir, Ini Syaratnya

Nadya Zahira
15 Februari 2023, 17:20
Calon penumpang kereta api berjalan di peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (19/12/2022). PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 20 Kereta tambahan per hari dari Stasiun Senen dan Gambir karena diproyeksikan jumlah penumpang kereta api di DAOP 1 Jaka
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Calon penumpang kereta api berjalan di peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (19/12/2022). PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 20 Kereta tambahan per hari dari Stasiun Senen dan Gambir karena diproyeksikan jumlah penumpang kereta api di DAOP 1 Jakarta pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru akan mengalami kenaikan 10 persen dibanding 2021.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan tarif khusus untuk sejumlah rute perjalanan kereta api keberangkatan Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi. Tarif khusus tersebut tersedia untuk tiga tujuan.

Kepala Humas KAI Daerah Operasi 1 atau Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan melalui program ini penumpang bisa membeli tiket murah.  Tarif khusus tersebut untuk kelas Eksekutif mulai dari Rp 35.000-Rp 185.000. Sedangkan untuk kelas Bisnis tarifnya mulai dari Rp 30.000-Rp 150.000, dan untuk kelas Ekonomi mulai dari Rp 25.000-Rp 120.000.

Namun demikian, tiket murah ini hanya bisa didapatkan melalui aplikasi KAI Access. Selain itu, tiket harga khusus ini juga bisa didapatkan melalui loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan atau go show

"Masyarakat dapat mengunduh aplikasi KAI Access melalui perangkat IOS dan Android," ujar Eva yang dikutip melalui keterangan resmi, Rabu (15/2).

Selain itu, tiket harga khusus juga hanya diperuntukkan bagi tiga rute yaitu:

1. Gambir/Pasar Senen - Cirebon (PP)

2. Gambir/Pasar Senen - Pagaden Baru (PP)

3. Gambir/Pasar Senen - Bekasi (PP) 

Eva mengatakan, beragam fasilitas di stasiun maupun di atas kereta akan terus ditingkatkan seperti peremajaan kereta, percepatan waktu tempuh, penambahan face recognition, dan inovasi pelayanan lainnya. Dengan demikian, masyarakat akan semakin nyaman saat menggunakan kereta api. 

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 29.824 orang pada Desember 2022. Angka ini nyaris menembus level pra-pandemi sebanyak 30 ribu penumpang per bulan pada 2019.

Jumlah penumpang kereta Indonesia meningkat 10,77% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom) dan naik 71,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

 

 

Reporter: Nadya Zahira
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait