Berkat Investasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Masuk Tiga Terbaik di G20

Nadya Zahira
16 Februari 2023, 18:06
Foto udara suasana pelabuhan yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023). Pemerintah berharap KEK di Indonesia dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU
Foto udara suasana pelabuhan yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023). Pemerintah berharap KEK di Indonesia dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang, yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun.

Investasi menjadi penopang pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mencapai 5,31%.pada 2022.  Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik diantara negara-negara anggota G20 lainnya.

“Data dari BPS di kuartal keempat menyatakan pertumbuhan ekonomi kita sebesar 5,3% dan ini adalah salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di antara negara-negara G20," ujar Menteri Investasi atau Kepala  Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers “Investasi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi" di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/2).

Advertisement

Bahlil menuturkan, Arab Saudi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi tertinggi diantara negara-negara G20 yang mencapai 8,7%, kemudian terdapat Spanyol yang mencapai sekitar 5,5%, lalu setelahnya ada Indonesia dengan capaian 5,3%.

Bahlil mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang baik tentu tidak terlepas dari peran investasi. Kementerian Investasi mencatat total realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun untuk di luar sektor hulu migas dan keuangan.

Selain itu, ada juga penambahan investasi di sektor UMKM sebesar Rp 318 triliun. Investasi UMKM tersebut berhasil menciptakan lapangan pekerjaan hingga mencapai 1,3 juta orang.

“Kontribusi investasi ke ekonomi kita pertumbuhannya hampir 30%. Ini angka yang luar biasa, saya senang dan distribusi lapangan kerja dari UMKM kita tinggi. Makannya konsumsi itu masih tetap di angka 50-53%,” ujarnya.

Bahlil mengatakan investasi turut mendorong sektor konsumsi. Pasalnya, daya beli masyarakat di Indonesia hanya bisa terjaga jika adanya kepastian pendapattan yang salah satunya didorong oleh investasi.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement