Urai Kepadatan, Kemenhub Bangun Tangga Tambahan di Stasiun Manggarai

Tia Dwitiani Komalasari
22 Februari 2023, 07:53
Sejumlah penumpang KRL berjalan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2/2023). Manajemen PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menambah sebanyak 31 pengumpan (feeder) sebagai antisipasi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai terutama pada jam sibuk
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Sejumlah penumpang KRL berjalan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2/2023). Manajemen PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menambah sebanyak 31 pengumpan (feeder) sebagai antisipasi kepadatan penumpang transit di Stasiun Manggarai terutama pada jam sibuk.

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub akan membangun tangga tambahan di Stasiun Manggarai. Pembangunan tangga tambahan di ujung peron ini bertujuan untuk mengurai kepadatan penumpang kereta rel listrik atau KRL.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, mengatakan bahwa kepadatan penumpang terjadi karena sedang dalam proses pembangunan Stasiun Manggarai.  Penambahan tangga dilakukan agar pembangunan dapat terus berlangsung tanpa menghentikan operasional stasiun.

Advertisement

“Perlu dipahami bahwa kondisi hari ini di Manggarai tidak terlepas dari pembangunan yang berlangsung, nanti jika sudah selesai semuanya insya Allah dapat teratasi,” tutur Risal dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu *21/2).

Risal pun memohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang KRL. Dia menyadari bahwa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna jasa layanan kereta api di Stasiun Manggarai perlu segera ditangani.

Kepadatan Hanya Jam Tertentu

Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub, Harno Trimadi, menyampaikan bahwa kehadiran tangga tambahan diharapkan dapat mengurai kepadatan penumpang. DJKA akan secara aktif merangkul komunitas pecinta kereta api untuk menjaring masukan mengenai pembangunan di Stasiun Manggarai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement