Mendag Gagal Penuhi Janji, Minyakita Masih Langka dan Mahal

Nadya Zahira
22 Februari 2023, 15:19
Pedagang memperlihatkan stok minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Induk Rau kota Serang, Banten, Minggu (12/2/2023).
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/YU
Pedagang memperlihatkan stok minyak goreng bersubsidi Minyakita di Pasar Induk Rau kota Serang, Banten, Minggu (12/2/2023).

Minyakita masih langka dan dijual di atas harga eceran tertinggi atau HET di pasar tradisional Jakarta. Penjual mengaku hingga saat ini pembelian Minyakita masih dibatasi karena stok di produsen sedikit.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id,  Minyakita masih langka dipasar tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Beberapa pedagang bahkan tidak menjual Minyakita lantaran tidak mendapatkan stok dari produsen atau agen minyak goreng.

Selain itu, Minyakita juga masih dijual dengan harga Rp 16.000 per liter di pasar tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (22/2). Padahal harga eceran tertinggi atau HET Minyakita dan minyak goreng curah ditetapkan senilai Rp 14.000 per liter. 

Selain itu, jumlah Minyakita juga masih langka dipasaran. Bahkan terdapat beberapa pedagang yang sudah absen menjual Minyakita lantaran tidak mendapatkan stok dari produsen atau agen minyak goreng.

Salah satu penjual minyak goreng di Pasar Tradisional Pondok Labu, Muhammad Anhar, mengatakan dirinya masih menjual Minyakita di atas HET yakni seharga Rp 16.00 per liter.Menurut dia, agen belum mau menurunkan harga Minyakita dan tetap dijual senilai Rp 15.000 per liter ke pedagang.

“Kita masih menjual Rp 16.000 per liter karena memang dari agennya belum mau menurunkan harga. Mereka masih menjual Rp 15.000 per liter kepada para penjual, kalau saya jual Rp 14.000 tentu rugi bandar,” ujar Anhar kapada Katadata.co.id pada Rabu (22/2).

Selain itu, Anhar mengungkapkan bahwa saat ini stok Minyakita masih terbatas. Pedagang pun hanya bisa membeli maksimal 10 dus di agen. Sedangkan untuk para sales dibatasi dengan hanya boleh membeli Minyakita maksimal sebanyak 2 dus di agen.

“Kami hanya bisa membeli Minyakita paling banyak 10 kardus saja, harganya masih Rp 175.000 per kardusnya, campuran dari ukuran satu liter, dan dua liter. Tapi kalau untuk sales dibatasi lebih sedikit yaitu mereka cuma boleh membeli sebanyak 2 dus,” ujarnya.

Dia mengatakan, kelangkaan Minyakita yang masih terjadi di pasar tidak sesuai dengan janji yang telah diberikan oleh Kementerian Perdagangan.  Pada akhir Januari, Mendag berjanji akan membanjiri pasar dengan Minyakita selama dua pekan ke depan. Namun setelah tiga pekan, janji tersebut belum terealisasi.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...