29 KRL Akan Pensiun, Bakal Berdampak pada Kepadatan Penumpang

Nadya Zahira
28 Februari 2023, 13:54
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Sebanyak 29 rangkaian kereta rel listrik atau KRL commuter line dijadwalkan pensiun hingga 2024. Penghentian operasional KRL tersebut diperkirakan berdampak pada kepadatan penumpang di Jabodetabek atau Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan sebanyak 10 train set akan dikonservasi tahun ini. Sementara 19 train set lainnya akan dikonservasi pada 2024.

"Tahun 2023 sampai 2024 ada 29 train set yang memang dijadwalkan untuk dikonservasi," ujarnya saat ditemui di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (28/2).

Dia mengatakan, ada dua upaya yang menjadi pilihan perusahaan untuk mengantisipasi hal tersebut yaitu mengimpor KRL bekas dari Jepang atau mengupgrade teknologinya.

Anne mengatakan, KAI Commuter sudah membuka diskusi dengan produsen kereta baik dari INKA, Jepang, dan Spanyol mengenai opsi upgrade teknologi. Namun demikian, ternyata hal itu membutuhkan kajian selama satu hingga dua tahun.

Di sisi lain, kondisi penumpang KRL saat ini sudah mencapai 830 ribu per hari. Angka tersebut mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi sebesar 1,2 juta orang.

"Tahun ini diperkirakan jumlah penumpang KRl akan mencapai lebih dari satu juta per hari," kata Anne.

Oleh sebab itu, KAI Commuter memilih untuk mengajukan opsi impor KRL bekas dari Jepang. Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan restu  dari pemerintah untuk melakukan impor tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...