Luhut Mulai Gunakan Kendaraan Listrik Sebagai Mobil Dinas

Tia Dwitiani Komalasari
2 Maret 2023, 15:54
Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam menyerahkan kendaraan listrik secara simbolis pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (3/2).
Kemenko Marves
Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam menyerahkan kendaraan listrik secara simbolis pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis (3/2).

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi atau Kemenko Marves mulai menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB sebagai mobil dinas. Penggunaan KBLBB akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menteri, Sekretaris Kementerian Koordinator, Deputi, dan juga sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,  Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan langkah ini merupakan bentuk implementasi dari adanya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.

Advertisement

“Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Luhut saat peresmian di Jakarta, Kamis (2/3).

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia telah menargetkan pengurangan 41% jejak karbon pada 2030 dan target zero emission pada 2060. Target ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pencapaiannya.

Menurut Luhut, sektor transportasi di Indonesia menyumbang sebesar 47% dari polusi udara. Bahkan kontribusi polusinya meningkat hingga 70% untuk wilayah perkotaan. Disisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi, juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi.

“Niat, tekad, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dibutuhkan, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan KBLBB dapat segera di optimalkan,” kata Luhut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement