Bak Kota Hantu, Proyek Meikarta District 2 Masih Sepi dan Terbengkalai

Nadya Zahira
8 Maret 2023, 10:36
Foto udara pembangunan proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Komisi III DPR akan mengawal proses pencabutan gugatan yang dilakukan Meikarta terhadap konsumen dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang memi
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Foto udara pembangunan proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Komisi III DPR akan mengawal proses pencabutan gugatan yang dilakukan Meikarta terhadap konsumen dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang meminta uang setoran dikembalikan karena hunian yang dipesan belum selesai.

Bak kota hantu, area district 2 proyek apartemen Meikarta nampak sepi dari aktivitas manusia. Lima kerangka tower apartemen sudah berdiri, namun tidak ada satu pun pekerja yang nampak untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id pada Senin (20/2), lima bangunan apartemen setengah jadi tersebut kini sudah usang bahkan sebagian berlumut. Begitu juga dengan gedung marketing district 2 yang nampak tidak berpenghuni. Tak nampak aktivitas penjualan di area tersebut.

Lahan kosong juga masih terhampar luas di district ini. Belum nampak fasilitas yang akan dibangun seperti taman atau tempat olah raga.

Kuasa  Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta atau PKPKM, Rudi Siahaan, mengatakan sebagian besar kliennya membeli apartemen di district 2 dan 3. Sebanyak 130 konsumen yang tergabung dalam PKPKM tersebut  getol memperjuangkan haknya dengan melakukan demo ke DPR.

Sebagian konsumen tersebut bahkan sempat dituntut pencemaran nama baik oleh pengembang Meikarta yaitu PT Mahkote Sentosa Utama atau MSU. Namun demikian, PT MSU membatalkan tuntutan tersebut setelah didesak DPR.

Namun hingga saat ini, Distrik 2 dan 3 tersebut masih terbengkalai. Hal itu menyebabkan konsumen belum bisa mendapatkan haknya.

“Sebagian besar korban ditempatkan di Distrik 2 dan 3, tapi kan seperti yang kita tahu pembangunannya masih mangkrak, sehingga korban minta refund. Memang ada sebagian yang ditempatkan di Distrik 1 tapi belum serah terima juga,” ujarnya kepada Katadata.co.id, pada Senin (20/2).

Rudi mengatakan harga apartemen yang dibeli oleh korban konsumen Meikarta pada 2017 tidak jauh berbeda dengan harga tahun ini yakni sekitar Rp 200 juta per unit. Namun pada 2017,  konsumen ditawarkan sejumlah promo atau potongan harga sehingga terasa lebih murah.

Apartemen Meikarta Distrik 2
Apartemen Meikarta Distrik 2 (Muhammad Zaenuddin|Katadata)

Pembangunan Distrik 1

Sementara itu, pembangunan apartemen Meikarta di Distrik 1 baru terealisasikan sebanyak 16 tower dari target pembangunan 28 tower. Sebanyak 12 tower di Distrik 1 masih dalam bentuk kerangka konstruksi tanpa dinding bangunan. Terlihat belasan pekerja yang mengecor lantai.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...