Erick Thohir Siapkan Pengganti Buwas, Ini Sosok Dirut Bulog Ideal

Tia Dwitiani Komalasari
13 Maret 2023, 08:06
Petugas memeriksa persediaan beras di Gudang Bulog Divre Aceh, Lambaro, Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/2/2023). Bulog Divre Aceh menyatakan persediaan beras di Provinsi Aceh sebanyak 20.000 ton, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan
ANTARA FOTO/Khalis Surry/Lmo/rwa.
Petugas memeriksa persediaan beras di Gudang Bulog Divre Aceh, Lambaro, Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/2/2023). Bulog Divre Aceh menyatakan persediaan beras di Provinsi Aceh sebanyak 20.000 ton, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H April mendatang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyiapkan dua hingga tiga calon nama untuk mengganti Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas. Tiga pakar dan pelaku pertanian pun memberikan harapan serta pendapatnya mengenai sosok Dirut Bulog ideal.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor sekaligus Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia, Dwi Andreas Santosa, mengatakan Dirut Bulog idealnya berasal dari kalangan profesional. Seorang Dirut Bulog perlu betul betul mengetahui bagaimana alur suatu pergerakan beras dari hulu ke hilir.

"Dirut Bulog perlu memiliki sense terkait pasar. Harus betul-betul profesional," ujar Dwi Andreas kepada Katadata.co.id, Minggu (12/3).

Dia mengatakan, Bulog ke depannya dituntut mampu memainkan dua hingga tiga peran, baik sebagai stabilitator harga pangan hingga ikut berkontribusi menyejahterakan petani. Menurut Dwi Andreas, peran kedua tersebut relatif belum baik karena sarapannya dari petani masih kecil.

Memiliki Pengetahuan Teknis

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Beras Indonesia, Sutarto Alimoeso, mengatakan sosok pemimpin Bulog harus memiliki pengalaman di bidang perberasan, di samping kemampuan manajemen yang mumpuni. Termasuk di antaranya logistik perberasan.

Selain itu, menurut Sutarto, pemimpin Bulog harus memiliki pengetahuan yang detail tentang beras dan tata niaganya. Pemimpin Bulog harus mengetahui kondisi di lapangan secara teknis.

"Tidak cukup pengetahuan makro, karena ini menyangkut hulu hingga hilir. Jadi di samping pengetahuan manajemen dan lain-lain, ternyata harus punya pengelaman dibidang perberasan logistik. Itu penting," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih lebih menyoroti tugas pokok dan fungsi Bulog yang harus dirombak terlebih dahulu. Menurut dia, siapapun yang menjadi Dirut Bulog sulit mengatasi permasalahn beras jika lembaga tersebut belum dibenahi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...