Bulog Sebut Rencana Impor Beras Lagi Hanya untuk Antisipasi

Nadya Zahira
17 Maret 2023, 13:49
Impor beras tiba di Tanjung Priok
Dokumentasi Humas Bulog

Pemerintah mengungkapkan adanya kemungkinan kembali melakukan impor beras sebesar 500 ribu ton untuk mengantisipasi kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri 2023. Namun, impor itu hanya bisa dilakukan ketika benar-benar dibutuhkan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan opsi impor itu hanya sebagai antisipasi pemerintah jika stok cadangan beras pemerintah atau CBP tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini.

"Ini belum pasti, kalau kurang antisipasi kita ya pasti impor. Tapi bukan kita hobi impor, ini hanya antisipasi saja. Kita lihat aja perkembangannya, perjalanannya," ujar Buwas kepada awak media, saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3).

Buwas menuturkan, stok beras di Perum Bulog saat ini tinggal sekitar 282 ribu ton. Jumlah tersebut jauh di atas stok Bulog ideal sebesar 1,5 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan keputusan impor tersebut dengan melihat jumlah beras yang dihasilkan saat panen raya selama tiga bulan kedepan. Panen raya berlangsung mulai bulan ini.

"Kita harus melihat selama tiga bulan panen ini, karena tiga bulan ini akan menentukan, biasanya kalau grafik itu di tiga bulan pertama ini tinggi produksinya. Lalu setelah itu dia akan turun produksi, dan apakah ini bisa sampai ke panen berikutnya, nanti kita hitung sama sama," ujar Arief, awak media, saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3).

Namun Arief menegaskan, pemerintah tetap akan mengutamakan produksi dalam negeri dari hasil penyerapan beras panen raya, sehingga keputusan impor tersebut masih belum dibicarakan.

"Kita nomor satu mengutamakan produksi dalam negeri, tetapi kita akan hitung tiga bulan lagi, kalau cukup ya sudah, kalau tidak cukup kita harus antisipasi dengan impor," ujarnya.

Presiden Buka Opsi Impor Beras 500 Ribu Ton

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan melakukan impor beras lagi sebanyak 500 ribu ton guna memenuhi stok selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...