Subsidi Mobil Listrik Diundur, Baru Diumumkan 1 April 2023

Nadya Zahira
20 Maret 2023, 18:10
Petugas PLN melakukan pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) J
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Petugas PLN melakukan pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menargetkan penambahan jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik pada tahun 2023 yang merupakan komitmen PLN dalam memperbanyak jumlah SPKLU bagi masyarakat.

Pemerintah resmi memberikan subsidi untuk motor baru dan konversi senilai Rp 7 juta mulai 20 Maret 2022. Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa subsidi mobil listrik dan subsidi bus listrik baru akan diumumkan 1 April 2023.

Luhut mengatakan, insentif fiskal bagi mobil dan bus listrik saat ini masih dikaji. Saat ini, tahap kajian tersebut sedang menuju proses finalisasi.

Advertisement

"Kebijakan program kendaran roda dua Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB sudah dapat diluncurkn. Selanjutnya, untuk KBLBB roda emapt ke atas termasuk bus, insentif fiskal akan diumumkan kebijaksanaannya akan dilakukan 1 April," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Senin (20/3).

Dia mengatakan, pemerintah menyadari ekosistem KBLBB merupakan sektor strategis untuk mendkung pembangunan keberlanjutan. Oleh karena itu, pemerintah mempercepat program KBLBB sehingga bisa mewujudkan ekosistem kendaraan listrik serta menciptakan lapangan pekerjaan.

"Belajar dari negara tetangga, Indonesia bisa hanya menjadi pasar KBLBB jika tidak bekerja cepat. Indonesia bisa bersaing dengan negara lain agar industri KBLBB dapat dikembangkan secara signifikan," ujarnya.

Bocoran Subsidi Mobil Listrik

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan bocoran besar subsidi mobil listrik. Menurut Agus, besar subdisi untuk Ioniq 5 Hyundai sekitar Rp 70-Rp 80 juta.

Sementara besar subsidi untuk Wuling sekitar Rp 25 hingga Rp 35 juta. Agus mengatakan, subsidi mobil listrik hanya diberikan pada merek yang memiliki tingkat komponen dalam negeri sebesar 40%. Saat ini, terdapat dua merek mobil listrik yang memenuhi syarat tersebut yaitu Ioniq 5 Hyundai dan Wuling Air.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement