Pegawai Bea Cukai yang Sebut Warganet Babu Dijatuhi Sanksi Disiplin

Abdul Azis Said
28 Maret 2023, 09:04
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani memberikan keterangan pers terkait dengan kasus kepegawaian di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani memberikan keterangan pers terkait dengan kasus kepegawaian di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Belum lama ini viral cuitan salah satu pegawai Ditjen Bea Cukai yang menyebut warganet 'bacot' dan 'babu' saat menanggapi protes soal piala dari luar negeri dikenai bea masuk dan pajak impor. Pegawai tersebut diketahui sudah mengaku salah dan akan dipanggil hari ini oleh Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Pegawai tersebut bernama Widy Heriyanto dengan akun twitter @wadawidy. "Inshallah besok (Selasa) dipanggil, diperiksa unit kepatuhan internal," kata Dirjen Bea dan Cukai Askolani saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senin (28/3).

Advertisement

Askolani mengatakan, Widy sudah mengakui kesalahannya atas perilaku arogannya itu dan akan diberi hukuman disiplin. Meski demikian, sesuai mekanisme yang ada, unit kepatuhan internal bea cukai perlu terlebih dahulu memanggil yang bersangkutan.

Sebut Warganet Babu

Widy sebelumnya viral setelah seorang pengembang gim dengan akun twitter @kerissakti mengeluh perilaku arogan Widy saat menanggapi cuitannya. Ia awalnya bercerita pengalamannya menang lomba pengembang gim di Amerika Serikat selama tiga tahun beruntun pada 2011-2013. 

Namun demikian, ia kesal karena selama tiga kali itu pula dia selalu kena pajak impor dan bea masuk karena akibat dikirim tidak bersama dengan penumpang. @kerissakti sendiri mengaku memang tidak bisa datang langsung untuk mengambil pialanya itu ke San Fransisco, AS. Ia kesal karena piala itu diperoleh gratis tetapi malah dikenai pungutan oleh Bea Cukai RI.

 Keluhan itu kemudian direspons oleh Widy dengan memerintahkan pemilik akun @kerissakti untuk lebih dulu mempelajari ketentuan soal pajak dan bea masuk impor sebelum membuat tweet. "Kalo sekarang kan lo jadinya bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy dalam tangkapan layar yang dibagikan @kerissakti. 

Cuitan itu kemudian kembali direspons @kerissakti dengan meminta Widy untuk menjelaskan terkait kasusnya itu yang disebut juga banyak dialami WNI lainnya. Namun respons Widy kemudian hanya meminta @kerissakti untuk mencari tahu dan membaca ketentuannya sendiri, pasalnya itu sudah berlaku sejak 10 tahun lalu.

 Respons kurang ramah dari Widy itu kemudian ramai ditanggapi netizen. Beberapa warganet menyebutnya 'si paling bea cukai', ungkapan negatif yang sering digunakan warganet untuk orang-orang yang merasa paling tahu. Widy tak tinggal diam, ia kemudian kembali menanggapi netizen tersebut dengan mengatai "para babu sibuk belain tuannya," tulis Widy.

 Cuitan Widy itu sontak ramai diperbincangkan publik hingga akhirnya ia mengunci akunnya. Beberapa penggalan cuitan Widy yang jadi bahan pemberitaan ini mengutip tangkapan layar yang dibagikan akun @kerissakti.

Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement