Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Tia Dwitiani Komalasari
30 Maret 2023, 04:16
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Pemerintah Kota Bandung menyatakan, pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk venue latihan bagi tim yang berlaga pad
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/3/2023). Pemerintah Kota Bandung menyatakan, pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk venue latihan bagi tim yang berlaga pada ajang Piala Dunia U20 pada Mei 2023 tersebut telah mencapai 90 persen.

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Keputusan tersebut diambil meskipun Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI, Erick Thohir, sudah melakukan lobi ke FIFA, Rabu (29/3).

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis keterangan FIFA dalam situs resminya, dikutip Kamis (30/3).

Menurut keterangan FIFA, tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin. Sementara tanggal turnamen tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, mereka tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI. Dengan dukungan pemerintahan Jokowi, FIFA akan bekerja sama erat dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022.

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," tulis keterangan FIFA.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Sudah Berjuang Maksimal

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal untuk mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U20 di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu.

Meski demikian, PSSI harus tunduk kepada wewenang dan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Secara struktur, PSSI berada di bawah komando FIFA.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu," dikutip dari Antara.

Erick menambahkan bahwa keputusan FIFA sebagai badan sepak bola dunia bersifat mutlak dan tidak dapat ditolak. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu anggota FIFA sehingga harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...