Medsos Ganjar Diserang Usai RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Tia Dwitiani Komalasari
30 Maret 2023, 05:47
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/9).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/9).

Media Sosial atau medsos Ganjar Pranowo ramai diserang warganet setelah FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20. Warganet menyalahkan sikap Gubernur Jawa Tengah tersebut yang ikut mempermasalahkan keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20.

Dalam unggahan terakhirnya, Ganjar membagikan video kunjungannya ke panti jompo pada Kamis (29/3). Namun demikian, komentar unggahan tersebut malah ramai dengan topik pembatalan Piala Dunia U20. 

Advertisement

Hingga pukul 05.10 WIB Kamis (30/3), unggahan Ganjar tersebut telah mendapatkan 181.639 komentar. Sejumlah komentar juga dilontarkan oleh pemain sepak bola Indonesia.

"Seng sehat pak panjang umur, wess aku cuman iso bayangno pak mimpi seng di cita-citano pupus kabeh pak" tulis Erlangga Setyo, salah satu pemain tim nasional Indonesia.

"Pupus sudah, wes matursuwun pak" kata Ronaldo Kwateh, pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bertanding untuk klub asal Turki, Bodrumspor.

"Sehat nggeh pak rapopo pak ra ngamuk ko aku, pokok e seger waras nggehh," sindir Marselino Ferdinan, gelandang tengah Timnas Indonesia. 

Dalam postingan Instagram storynya, Marselino mengunggah video saat melakukan selebrasi mencetak gol dengan tulisan "we lost our big dream".

Dikaitkan dengan Capres

Ribuan warganet juga menulis kekecewaannya pada akun Instagram Ganjar Pranowo. Dari komentar kekecewaan tersebut, tak sedikit warganet yang mengaitkan dengan wacana Ganjar menjadi calon presiden 2024.

"Ditunggu permintaan maaf ke seluruh rakyat Indonesia. Bapak pengen banyak orang kenal kan? Nah selamat sudah dikenal dan Insya Allah gagal jadi presiden," kata sebuah akun warganet.

"Calon Presiden Palestina," sindir sebuah akun warganet.

"Anda memperjuangkan kemerdekaan negara lain dengan cara mengubur mimpi generasi muda di Indonesia. Kerugian negara yang telah memfasilitasi dan memperbaiki stadion sia-sia. Saya sangat heran dengan argumen gubernur-gubernur yang mencampurkan masalah global ke sepakbola," tulis salah satu akun warganet.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement