Pedagang Baju Bekas Pasar Senen Protes Saat Diminta Jual Produk Lokal

Nadya Zahira
31 Maret 2023, 06:11
Calon pembeli memilih pakaian bekas yang dijual di salah satu toko di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/3). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyampaikan telah memberikan solusi untuk pedagang pakaian bekas yang terdampak larangan \
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Calon pembeli memilih pakaian bekas yang dijual di salah satu toko di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/3). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menyampaikan telah memberikan solusi untuk pedagang pakaian bekas yang terdampak larangan \"thrift\" impor ilegal dengan cara beralih menjadi \"reseller\" pakaian produk lokal melalui kerja sama dengan UMKM.

Pedagang baju bekas impor Pasar Senen protes saat diminta menjual produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM lokal. Mereka bahkan menyoraki Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang mengajak pedagang berjualan produk UMKM lokal.

Hal itu terjadi saat Teten bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Anggota DPR RI Komisi V Adian Yunus Yusak Napitupulu melakukan dialog bersama 2.000 pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, pada hari ini (30/3).

Dialog tersebut dilakukan untuk mendengar aspirasi dan juga solusi bagi pedagang baju bekas impor. Pasalnya, pemerintah akan menghentikan penjualan baju bekas impor.

"Kita akan sama-sama pikirkan bagaimana solusi kedepannya. Pemerintah juga tentu memikirkan nasib pedagang pakaian bekas impor. Karena aktivitas ini dilarang, maka akan kita alihkan untuk menjual produk lokal," ujar Teten kepada pedagang.

Ajakan Teten tersebut langsung mendapatkan sorakan lantang dari pedagang. Para pedagang tersebut saling bersokak dan saling dorong-mendorong,

"Huuuuu! Hidup thrifting, hidup thrifting, kami tidak setuju," kata para pedagang pakaian bekas impor.

Suasana Tidak Kondusif

Teten bahkan menghentikan sementara dialognya akibat sorakan tersebut. Pasalnya, suasana menjadi tidak kondusif.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...