Serapan Beras Bulog Masih di Bawah Kebutuhan Bansos, RI Akan Impor?

Tia Dwitiani Komalasari
3 April 2023, 15:58
Pekerja mengangkut beras impor Vietnam di Gudang Bulog Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/3/2023). Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, stabilisasi pasokan dan harga beras serta untuk beras cadangan bencana, Bulog wilayah P
ANTARA FOTO/Sakti Karuru/hp.
Pekerja mengangkut beras impor Vietnam di Gudang Bulog Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/3/2023). Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, stabilisasi pasokan dan harga beras serta untuk beras cadangan bencana, Bulog wilayah Papua dan Papua Barat mendapat 8.250 ton beras impor Vietnam yang didatangkan secara bertahap dan saat ini baru tiba 800 ton.

Perum Bulog telah menyerap sebanyak 86.813 ton beras atau gabah setara beras dari hasil panen raya petani per tanggal 31 Maret 2023. Jumlah tersebut masih jaub di bawah kebutuhan untuk bantuan sosial yang seharusnya disalurkan Bulog selama tiga bulan sebesar 640.000 ton. 

Direktur utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan serapan beras Bulog tersebut terdiri dari pengadaan Cadangan Beras Pemerintah atau CBP 47.535 ton dan komersil 39.279 ton. 

"Penyerapan beras tersebut berasal dari 6.921 ton pada bulan Januari, 6.774 ton pada Februari dan 73.119 ton pada Maret," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI yang disaksikan secara daring di Jakarta, Senin (3/4).

Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, realisasi serapan beras pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan capaian tahun lalu yang pada akhir Maret 2022  mencapai 64.068 ton.

Buwas mengatakan, Bulog telah melakukan komitmen pasokan  dengan sejumlah penggilingan beras untuk membantu pengadaan 60 ribu ton hingga sebelum Idul Fitri.

Tercatat sebanyak 27 penggilingan beras dari delapan wilayah seperti PT. Wilmar Padi Indonesia, PT Buyung Putra Pangan hingga PT Food Station Tjipinang Raya terlibat dalam komitmen pengadaan beras. Jumlah pasokan beras yang akan diberikan masing-masing mitra pengadaan tersebut beragam, mulai dari 500 ton hingga 5 ribu ton.

“Untuk saat ini mitra penggilingan belum bersedia komitmen dalam jumlah besar karena bahan baku masih terbatas dengan harga masih di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah),” ucapnya.

Masih di Bawah Kebutuhan Bansos

Setelah menyerap 86 ribu ton, stok beras yang dikuasai Buloh menjadi 245.223 ton per 31 Maret 2023. Rinciannya yaitu stok CBP 233.661 ton dan stok komersil 11.561 ton.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...