Ridwan Kamil Tunjuk Sekda Jadi Plh Wali Kota Bandung Buntut OTT KPK

Tia Dwitiani Komalasari
15 April 2023, 15:20
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Rapat Koordinasi Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1).
Youtube/Kemenko Perekonomian
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Rapat Koordinasi Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1).
Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Bandung Ema Sumarna untuk sementara waktu menjabat sebagai Pelaksana Harian atau Plh Wali Kota Bandung. Ema menggantikan peran Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjaring operasi tangkap tangan atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (14/4) malam.
 
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan dirinya sudah melakukan konsultasi dengan Menteri Dalam Negeri. Dia akhirnya menunjuk Sekda karena Kota Bandung tidak memiliki Waki Wali Kota.
 
 "Saya sudah konsultasi kepada Pak Mendagri. Untuk sementara sesuai dengan aturan, plh-nya Pak Sekda Kota Bandung, yaitu posisi tertinggi di birokrasi," kata kata Gubernur Ridwan Kamil seusai menghadiri acara Grebek Pasar Kosambi bersama Kementerian Perdagangan RI di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (15/4).
 
Sebagai informasi, Yana sebelumya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Namun Wali Kota Bandung sebelumnya, Oded Mohammad Danial, meninggal dunia pada 10 Desember 2021. 
 
Pada 18 April 2022, Yana dilantik resmi sebagai wali kota definitif oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung. Sampai saat ini, Yana memerintah Kota Bandung sendiri tanpa wakil Wali Kota

Prihatin dan Sedih

Pasca-OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ridwan Kamil meminta bupati dan wali kota lainnya di Jawa Barat untuk senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
 
"Ya, saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Ingat niat kita dalam memimpin itu untuk melayani masyarakat, bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama," kata dia.
 
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini mengaku sedih dan prihatin dengan kejadian Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT oleh KPK. Apalagi Ridwan Kamil Sebelumnya merupakan Wali Kota Bandung.
 
"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin, sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritakan perasaannya saat ini," kata dia.
 
Pada Sabtu pagi, kata Ridwan Kamil, pihaknya mengunjungi Balai Kota Bandung untuk bertemu dengan sejumlah pihak di Pemkot Bandung terkait dengan OTT Wali Kota Bandung.
 
"Sebagai kedinasan, sangat prihatin. Sebagai pribadi yang dahulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini. Tadi saya ke sana," ucapnya.
 
Ridwan Kamil menitipkan kepada jajaran OPD di Pemkot Bandung agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal walaupun Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring OTT oleh KPK. Hal itu terutama jelang mudik lebaran.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...