Harga Daging Sapi di Jakarta Tembus Rp 150.000 per Kg Setelah Lebaran

Nadya Zahira
26 April 2023, 12:47
Warga memilih daging sapi di pasar perayaan tradisi Meugang Idulfitri 1444 H, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (21/4/2023). Tradisi perayaan meugang yang dirayakan tiga kali dalam setahun yakni menjelang datangnya Ramadhan, Hari Raya Idulfitri, dan Hari Raya Idul
ANTARA FOTO/Rahmad/rwa.
Warga memilih daging sapi di pasar perayaan tradisi Meugang Idulfitri 1444 H, Lhokseumawe, Aceh, Jumat (21/4/2023). Tradisi perayaan meugang yang dirayakan tiga kali dalam setahun yakni menjelang datangnya Ramadhan, Hari Raya Idulfitri, dan Hari Raya Iduladha itu merupakan tradisi membeli daging sapi untuk dimasak sebagai hidangan keluarga saat hari raya.

Harga daging sapi di Jakarta saat ini tembus Rp 150.000 per kilogram atau kg setelah Lebaran Idul Fitri 2023. Harga tersebut turun dibandingkan saat H-1 Lebaran yang mencapai hingga sebesar Rp 170.000 per kg. 

Pedagang daging sapi Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Muhammad Anshari, mengatakan harga daging sapi sudah turun karena saat ini kondisi pasar sudah sepi setelah Lebaran. Oleh sebab itu, para pedagang daging sapi sepakat untuk menurunkan harga agar mendatangkan minat para pembeli.

"Harganya sudah turun jadi Rp 150.000 dari yang sebelumnya Rp 170.000 per kilogram, kita turunkan karena pasar sudah sepi dari H+3 Lebaran, padahal H+1 dan H2 itu pasar masih ramai," ujar Anshari kepada Katadata.co.id saat ditemui di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (26/4).

Anshari mengatakan, sepinya pembeli menyebabkan stok daging sapi yang dimilikinya masih tersisa banyak. Hal itu menyebabkan dirinya belum membeli stok daging sapi yang baru kepada produsen. Meski demikian, kualitas daging sapi tersebut masih bagus dan dijamin terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.

"Ini sisa stok lebaran kemarin masih ada, saya belum beli lagi karena pembeli juga sepi, paling banyak dalam sehari yang beli itu paling cuma 4-5 orang," ujarnya.

Jumlah Pembeli Lebih Sedikit

Dia mengatakan, jumlah pembeli pasca Lebaran Idul Fitri tahun ini lebih sedikit dibandingkan pada tahun lalu. Dia menduga hal itu terjadi karena Covid-19 belum reda tahun lalu sehingga banyak masyarakat yang menunda mudik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...