Pasokan Menipis, Harga Bawang Putih di Jakarta Capai Rp 38.000 per Kg
Harga bawang putih melambung tinggi sejak pertengahan Februari hingga saat ini disebabkan stok yang menipis. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga komoditas tersebut mencapai Rp 38.000 per kilogram atau kg.
Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Tradisional Pondok Labu, Muhammad Fiki, mengatakan harga bawang putih naik terus naik sejak sebelum Ramadan. Sebelumnya, harga komoditas itu hanya menyentuh Rp 28.000 per kg.
"Sebelumnya harganya itu Rp 28.000 per kg. Lalu pas Ramadan naik jadi Rp 35.000 per kg, dan saat ini harganya jadi Rp 38.000 per kg," ujar Fiki kepada Katadata.co.id, di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (29/5).
Pasokan Menipis
Fiki mengatakan, bawang putih jarang mengalami kenaikan sejak beberapa tahun belakangan. Baru kali ini harga bawang putih naik dan berlangsung lama.
Menurut Fiki, kenaikan tersebut imbas dari pasokan yang menipis lantaran pemerintah sulit untuk memberikan izin impor. "Dampak dari sulit izin impor bawang putih itu ke pedagang paling dari sisi harga, harganya jadi naik karena pasokannya sedikit," ujarnya.
Fiki mengatakan, kenaikan harga tersebut membuat penjualan bawang putih menjadi turun. Akibatnya dia hanya membei stok bawang putih 20 kg per hari, dari sebelumnya rata-rata 50 kg per hari.
"Kami mau belanja banyak juga yang beli sedikit. Yang tadinya bisa beli satu kilogram, saat ini yang beli cuma setengah kilo," kata Fiki.
90% Impor
Sebelumnya, Analis Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional atau Bapanas Retno Utami mengatakan kenaikan harga bawang putih salah satunya disebabkan oleh suplai atau ketersediaan yang sangat sedikit. Berdasarkan analisa Badan Pangan Nasional, melambungnya harga bawang putih sangat terkait dengan kondisi suplai atau ketersediaan.