Pasokan Menipis, Harga Bawang Putih di Jakarta Capai Rp 38.000 per Kg

Nadya Zahira
29 Mei 2023, 12:34
Pedagang mengupas bawang putih di kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (15/4/2023). Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga diantaranya bawang putih dari harga Rp28.000 p
ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/aww.
Pedagang mengupas bawang putih di kawasan Pasar Panorama, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (15/4/2023). Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga diantaranya bawang putih dari harga Rp28.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram, sedangkan tepung terigu dari harga Rp11.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram gula pasir dari harga Rp13.000 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram.

Harga bawang putih melambung tinggi sejak pertengahan Februari hingga saat ini disebabkan stok yang menipis. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga komoditas tersebut mencapai Rp 38.000 per kilogram atau kg.

Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Tradisional Pondok Labu, Muhammad Fiki, mengatakan harga bawang putih naik terus naik sejak sebelum Ramadan. Sebelumnya, harga komoditas itu hanya menyentuh Rp 28.000 per kg. 

Advertisement

"Sebelumnya harganya itu Rp 28.000 per kg. Lalu pas Ramadan naik jadi Rp 35.000 per kg, dan saat ini harganya jadi Rp 38.000 per kg," ujar Fiki kepada Katadata.co.id, di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Pasokan Menipis

Fiki mengatakan, bawang putih jarang mengalami kenaikan sejak beberapa tahun belakangan. Baru kali ini harga bawang putih naik dan berlangsung lama.

Menurut Fiki, kenaikan tersebut imbas dari pasokan yang menipis lantaran pemerintah sulit untuk memberikan izin impor. "Dampak dari sulit izin impor bawang putih itu ke pedagang paling dari sisi harga, harganya jadi naik karena pasokannya sedikit," ujarnya. 

Fiki mengatakan, kenaikan harga tersebut membuat penjualan bawang putih menjadi turun. Akibatnya dia hanya membei stok bawang putih 20 kg per hari, dari sebelumnya rata-rata 50 kg per hari.

"Kami mau belanja banyak juga yang beli sedikit. Yang tadinya bisa beli satu kilogram, saat ini yang beli cuma setengah kilo," kata Fiki.

90% Impor

Sebelumnya, Analis Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional atau Bapanas Retno Utami mengatakan kenaikan harga bawang putih salah satunya disebabkan oleh suplai atau ketersediaan yang sangat sedikit. Berdasarkan analisa Badan Pangan Nasional, melambungnya harga bawang putih sangat terkait dengan kondisi suplai atau ketersediaan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement