Borobudur Akan Jadi Destinasi Meditasi, Revitalisasi Gandeng UNESCO

Tia Dwitiani Komalasari
5 Juni 2023, 10:41
Sejumlah biksu melakukan Pradaksina saat ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2023). Ritual oleh sejumlah biksu dan samanera tersebut sebagai penghormatan kepada ajaran Buddha sekaligus memperin
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Sejumlah biksu melakukan Pradaksina saat ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (26/5/2023). Ritual oleh sejumlah biksu dan samanera tersebut sebagai penghormatan kepada ajaran Buddha sekaligus memperingati 1.199 tahun selesainya pembangunan Candi Borobudur.

Pemerintah akan merevitalisasi Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Revitalisasi menggandeng ahli konservasi termasuk UNESCO atau badan PBB terkait pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN berencana untuk merevitalisasi kawasan tersebut menjadi destinasi spiritual, misalnya untuk meditasi. Dia menargetkan konsep revitalisasi kawasan Candi Borobudur bisa rampung September atau Oktober mendatang.

Advertisement

Tiko mengatakan, pengembangan pengelolaan pariwisata situs warisan atau heritage memerlukan konservasi yang baik.  Pemerintah akan menajamkan konsep pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dengan aspek konservasi, termasuk terkait aspek nilai-nilai spiritualnya.

Namun demikian, pria yang akrab disapa Tiko tersebut belum bisa memastikan kebutuhan dan sumber anggaran untuk merealisasikan rencana revitalisasi. Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan konsepnya terlebih dahulu.

"Ada dari APBN, Kementerian PUPR, tapi mungkin nanti untuk yang lain-lain bisa juga dikerjasamakan dengan swasta," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (5/6).

Gandeng UNESCO

Tiko mengatakan, Kementerian BUMN tengah berkonsultasi dengan Kemendukbudristek sebelum melakukan konservasi. Mereka juga menggandeng ahli konservasi dari luar negeri termasuk UNESCO. 

Dia berharap pariwisata Borobudur menjadi konprehensif namun tetap menjaga keutuhan  warisan budaya. Selain itu, pemerintah juga akan membatasi kapasitas untuk menaiki Borobudur yang akan segera diumumkan.

"Kita nanti akan membangun single authority di Borobudur ini sehingga nanti antara pengelolaan pariwisata, komersialnya maupun pengelolaan konservasinya kita jadikan komprehensif," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement