Menteri Basuki Sebut Merger BUMN Karya Masih Sebatas Wacana

Nadya Zahira
7 Juni 2023, 16:02
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Rapat kerja tersebut membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 dan rencana program dan kegiatan tahun 2023.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Rapat kerja tersebut membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2022 dan rencana program dan kegiatan tahun 2023.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimujono, mengatakan bahwa penggabungan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Karya saat ini baru sebatas wacana. Dia mengatakan, hal itu masih dalam tahap evaluasi.

"Ya itu lagi wacana-wacana, kan sekarang ada 8 atau 9 BUMN karya, itu kita evaluasi terkait bisa atau enggaknya jika itu kita gabung-gabungkan. Ini masih wacana, belum diputuskan," ujar Basuki saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6).

Basuki mengatakan, pemerintah memang mempunyai rencana untuk melakukan transformasi terhadap BUMN karya. Namun, belum ada rapat formal untuk membahas hal tersebut. Dengan demikian, hal itu baru sebatas pembicaraan ide-idenya saja.

"Belum dirapatkan, tapi sudah ngomong ada ide-ide dengan dengan Bu Menteri Keuangan, tapi memang belum diputusin," ujarnya.

Konsolidasi Jadi Dua Segmen

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir berencana melakukan konsolidasi antar perusahaan sektor karya dan infrastruktur. Ia mengatakan akan membuat konsolidasi dua segmen  perusahaan karya skala kecil dan perusahaan skala besar.

Erick menyebut tengah menggodok skema merger BUMN karya skala kecil kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa. Adapun, perusahaan karya dengan skala besar yaitu PT PP Tbk (PTPP), Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Hutama Karya (HK), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...