Sarjana Pengangguran Cina Cetak Rekor, RI Akan Banjir Pekerja Asing?

Nadya Zahira
5 Juli 2023, 14:46
Sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) naik kendaraan bak terbuka saat pulang kerja di salah satu perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2/2023). Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara men
ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) naik kendaraan bak terbuka saat pulang kerja di salah satu perusahaan smelter di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2/2023). Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sekitar dua ribu TKA dari China itu bekerja di dua perusahaan smelter yaitu PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Tingkat pengangguran kaum muda Cina usia 16 hingga 24 tahun naik menjadi 20,8% di bulan Mei. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah

Sementara tingkat pengangguran untuk masyarakat segala usia sebesar 5,2% di bulan Mei.

"Gelembung perguruan tinggi ini akhirnya pecah," kata Seorang Profesor Sosiologi di Columbia University di New York, Yao Lu, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (5/7).

Yao Lu mengatakan, ekspansi atau perluasan pendidikan perguruan tinggi pada akhir 1990-an menciptakan lulusan yang sangat besar. Hal itu menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran pekerja berketerampilan tinggi di Cina

"Ketika pengangguran kaum muda di Cina naik ke rekor tertinggi, lulusan perguruan tinggi terjebak, dengan beberapa orang dipaksa untuk mengambil pekerjaan dengan gaji rendah atau dengan pekerjaan di bawah tingkat keahlian mereka," kata Yao Lu.

Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker menyatakan terdapat 111,7 tenaga kerja asing per November 2022. Jumlah itu lebih tinggi dari level pra-pandemi, sekaligus menjadi rekor terbanyak sejak 2017. 

Sebanyak 46,83% TKA tersebut berasal dari Cina atau sebanyak 52.331 orang. Di tempat kedua dari Jepang sebanyak 10,01%.

Indonesia Akan Banjir TKA Cina?

Menanggapi fenomena ini, Pakar Ketenagakerjaan dari Universitas Airlangga Surabaya, Hadi Subhan, mengatakan TKA yang masuk ke Indonesia masih relatif kecil dibanding dengan jumlah pekerja Indonesia itu sendiri. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...