Golkar Tentukan Pilihan Capres pada Agustus 2023

Ade Rosman
6 Juli 2023, 09:01
Sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai Golkar naik kereta kelinci saat akan mendaftar di KPU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023). DPC Partai Golkar setempat mendaftarkan 45 orang Bacalegnya ke KPU setempat dengan 35 persen diant
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai Golkar naik kereta kelinci saat akan mendaftar di KPU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (13/5/2023). DPC Partai Golkar setempat mendaftarkan 45 orang Bacalegnya ke KPU setempat dengan 35 persen diantaranya Bacaleg perempaun.

Partai Golkar menargetkan penentuan sikap politik dalam kontestasi Pilpres sebelum peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

"Semoga sebelum 17-an nanti. Diperkirakan Agustus sudah ada," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).

Dave mengungkapkan, hingga kini Partai Golkar masih membuka komunikasi dengan semua kandidat calon presiden dan partai politik lain.

Saat ini, Partai Golkar tengah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. Meski berada dalam satu koalisi, baru PPP yang telah menentukan sikap untuk pilpres 2024 dengan memberikan dukungan pada bakal calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

Namun demikian, Dave menegaskan KIB tidak bubar dan masih berjalan hingga saat ini. "Tidak pernah ada perpecahan di dalam KIB masih terus berjalan," katanya.

Selain itu, menurutnya wacana membentuk koalisi besar pun masih diupayakan oleh partai berlogo pohon beringin itu.
"Kami juga kan memiliki konsep untuk membangun koalisi besar, jadi prosesnya masih berjalan," kata Dave.

Sejauh ini, Golkar tergabung ke KIB bersama PPP dan PAN. Namun, hingga kini baru PPP yang menentukan sikap dengan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Belakangan diisukan Partai yang diketuai oleh Airlangga Hartarto itu akan merapat bersama Partai Gerindra dan PKB ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun sempat memberi sinyal Golkar bakal bergabung ke KKIR.
"Kami juga bisa menambah koalisi dengan banyak beberapa partai, bisa dengan Golkar dan lain-lain," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan partainya masih berpegang teguh pada amanat Musyawarah Nasional, Rapimnas serta Rakernas Partai Golkar. "Bahwa calon presiden dari Partai Golkar adalah Ketua Umum Partai Golkar," kata Lodewijk, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6) lalu. 

Berikut perolehan kursi DPR Partai Golkar pada Pemilu 1999-2019, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...