Peminat LRT Jabodebek Membludak, Pemerintah Akan Tambah Dua Rangkaian

Andi M. Arief
12 September 2023, 16:59
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di Jalur LRT Taman Mini, Jakarta, Sabtu (19/8/2023). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi tarif mencapai sekitar Rp 18 ribu untuk rute terjauh dalam rangka mendukung
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di Jalur LRT Taman Mini, Jakarta, Sabtu (19/8/2023). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi tarif mencapai sekitar Rp 18 ribu untuk rute terjauh dalam rangka mendukung penyelenggaraan LRT Jabodebek guna mendorong minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal.

Kementerian Perhubungan berencana untuk menambah rangkaian kereta api ringan atau LRT Jabodebek. Hal tersebut didasari oleh jumlah penumpang yang telah mencapai 56.286 orang per hari.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mencatat total penumpang LRT Jabodebek selama 15 hari pertama sejak dioperasikan telah sejumlah 471.847 orang. Oleh karena itu, Kemenhub berencana menambah dua rangkaian LRT menjadi 16 unit.

“Alhamdulillah LRT Jabodebek hampir selalu ramai dan kami optimis angka penumpang LRT ini masih akan terus meningkat,” kata Risal dalam keterangan resmi, Selasa (11/9).

Ketepatan Waktu LRT Jabodebek 81%

Risal menjelaskan jumlah rangkaian LRT Jabodebek dapat ditambah lantaran ketepatan waktu LRT Jabodebek sudah mencapai 81% dengan rata-rata keterlambatan 1,9 menit. Total rangkaian yang saat ini beroperasi adalah 14 unit.

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, waktu tunggu atau headway LRT saat ini berkisar antara 10-20 menit. Adapun, waktu tempuh dari ujung ke ujung stasiun LRT Jabodebek sekitar 60 menit.

Risal menyatakan pengoperasian 16 rangkaian LRT Jabodebek dapat menekan waktu headway menjadi 7,5-15 menit. Selain itu, waktu tempuh LRT Jabodebek dapat menjadi 50-54 menit.

Walau demikian, Risal menekankan pada operator agar memastikan semua evaluasi LRT Jabodebek diselesaikan sebelum penambahan rangkaian dilakukan. Kemenhub telah menemukan empat evaluasi pengoperasian LRT Jabodebek, yakni pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi.

“Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar/aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Di samping itu, Risal telah mendorong operator LRT Jabodebek untuk menambah waktu operasi hingga pukul 20.00 WIB. Untuk diketahui, LRT Jabodebek kini hanya beroperasi antara 05.00 WIB sampai sekitar 19.00 WIB.

"Sehingga dapat mengangkut masyarakat yang pulang lebih malam, semoga dapat terealisasi setelah penambahan jumlah rangkaian kereta,” ujar Risal.



Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...