Perusahaan Induk Lamudi Raih Pendanaan Rp 3,11 Triliun

Lenny Septiani
28 Oktober 2022, 09:20
Sejumlah bangunan hunian vertikal di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/7/2022).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Sejumlah bangunan hunian vertikal di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Induk perusahaan Lamudi.co.id yang merupakan unicorn asal Uni Emirat Arab, Emerging Markets Property Group atau EMPG, meraih pendanaan sebesar US$ 200 juta setara Rp 3,11 triliun. Pendanaan ini didukung oleh Affinity Partners, perusahaan dana ekuitas Amerika Serikat (AS).

Pendanaan ini merupakan peningkatan signifikan terhadap valuasi perusahaan dari tahun 2020. EMPG merupakan grup properti di bidang teknologi atau PropTech di negara berkembang seperti Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, dan Asia Tenggara.

CEO Lamudi.co.id, Mart Polman,  mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan pendanaan ini untuk ekspansi bisnis di pasar properti nasional. Khususnya dalam membantu masyarakat Indonesia mendapatkan rumah impian.

Dalam dua tahun terakhir sejak diakuisisi oleh EMPG,  jumlah karyawan Lamudi.co.id tumbuh dari 200 hingga 900 orang pada kuartal IV-2022.

"Pendanaan ini akan membantu kami untuk memperkuat tim kami di Indonesia. Terutama dalam misi membantu semua pelaku industri properti di Indonesia."," kata Mart. 

Dia mengatakan, perusahaan akan fokus untuk membantu pelaku industri dalam menjalankan bisnis secara efisien. Pendanaan ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan sektor properti nasional lewat inovasi teknologi.

"Inovasi teknologi yang akan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mencari dan mendapatkan properti impiannya,” ujar Mart.

EMPG memiliki lebih dari 500 engineers yang tersebar di berbagai negara seperti Romania, Pakistan, Uni Emirat Arab, dan Filipina.
Investasi ini merupakan pencapaian baru bagi EMPG dan Lamudi.co.id untuk memperkuat posisi sebagai platform digital penjualan properti terbesar, terutama di Indonesia.

Pendiri Lamudi.co.id, Kian Moini, mengatakan bahwa Lamudi.co.id di Indonesia merupakan salah satu bisnis utama perusahaan. "EMPG tetap optimis dengan potensi pasar Indonesia karena masyarakat kelas menengah nya yang terus bertumbuh dan populasinya yang besar," kata Kian." EMPG ingin terus berkomitmen untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...