Gandeng Inggris, Indonesia Bangun Kawasan Industri Net Zero di Sulteng

Tia Dwitiani Komalasari
14 November 2022, 11:25
PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR melakukan Head of Agreement dengan Envision AESC Group yang berlangsung di sela-sela kegiatan United Kingdom (UK) – Indonesia Business Lunch di Bali, Minggu (13/11).
Humas BKPM
PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR melakukan Head of Agreement dengan Envision AESC Group yang berlangsung di sela-sela kegiatan United Kingdom (UK) – Indonesia Business Lunch di Bali, Minggu (13/11).

PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR melakukan Head of Agreement dengan Envision AESC Group yang berlangsung di sela-sela kegiatan United Kingdom (UK) – Indonesia Business Lunch di Bali, Minggu (13/11). Kegiatan ini merupakan titik awal dari kerja sama untuk mengidentifikasi peluang proyek Kawasan Industri Net Zero di Indonesia.

Kolaborasi ini berpotensi untuk membangun Kawasan Industri Net Zero pertama di Sulawesi Tengah. Produk industri tersebut di antaranya bahan baterai hijau untuk melayani pasar global, mengembangkan pembangkit energi hijau, serta menyebarkan dan memanfaatkan solusi digital Net Zero yang komprehensif dari envision digital.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, bertemu dengan Komisioner Perdagangan Inggris untuk Asia Pasifik, Natalie Black.

Dalam sambutannya, Bahlil menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai target Net Zero emission. Bahlil juga mendukung proyek pengembangan Kawasan Industri Net Zero di Indonesia yang sejalan dengan program energi hijau Pemerintah Indonesia.

“Kementerian Investasi mendukung penuh pengembangan Kawasan Industri Net Zero ini. Yang perlu ditekankan, proyek ini harus bekerjasama dengan pengusaha lokal di daerah supaya dampak ekonomi dan nilai tambahnya langsung terasa,” ungkap Bahlil.

Bahlil juga menekankan bahwa kerja sama kedua negara ini juga merupakan tindaklanjut dari penandatanganan dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Investasi RI dengan Menteri Investasi, Inggris Lord Dominic Johnson, pada Oktober 2022 lalu di
London, Inggris.

Selain itu, Bahlil menyampaikan bahwa yang terpenting dari kerja sama ini adalah bagaimana mewujudkan hal-hal yang telah disepakati bersama untuk melakukan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...