Ini Cara P&G Kurangi 200 Ton Sampah per Tahun

Nadya Zahira
17 Mei 2023, 16:29
Kiri ke kanan: Moehammad Ichsan, CEO octopus Indonesia; Yuvlinda Susanta, General Manager Corporate Affairs and Sustainbility Super Indo; Ervan Basuki, Utility/Facility Operation and Engineering Director P&G Indonesia, Asrini Suhita, Sales Senior Director
Nadya Zahira/Katadata
Kiri ke kanan: Moehammad Ichsan, CEO octopus Indonesia; Yuvlinda Susanta, General Manager Corporate Affairs and Sustainbility Super Indo; Ervan Basuki, Utility/Facility Operation and Engineering Director P&G Indonesia, Asrini Suhita, Sales Senior Director & Sustainbility Leader P&G Indonesia saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (17/5).

Perusahaan fast-moving consumer goods Procter & Gamble atau P&G berhasil mengurangi 200 ton sampah per tahun berkat adanya program sustainability atau keberlanjutan lingkungan. Sales Senior Director & Sustainability Leader P&G Indonesia, Asrini Sunita, mengatakan program tersebut dijalankan untuk melestarikan bumi dan perusahaannya.

"Kita semua memahami bahwa bumi ini cuma satu, semua sumber daya yang kita punya bukan tidak terbatas, tetapi sangat sangat terbatas, jadi kita harus melestarikan bumi," ujar Asrini saat ditemui awak media di Kantor P&G, Rabu (17/5). 

Asrini mengatakan, program itu mengajak masyarakat untuk terlibat. Masyarakat diminta mengumpulkan sampah plastiknya untuk diberikan kepada P&G dan didaur ulang. 

Tukarkan Sampah dengan Voucher Belanja

Asrini mengatakan, masyarakat perlu mengunggah aplikasi Octopus untuk bisa turut serta dalam program tersebut. Lewat aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengisi data perihal sampah yang sudah terkumpul. Nantinya pihak octopus akan menjemput sampah itu sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan oleh pengepul.

"Dengan begitu, masyarakat bisa lebih sadar terhadap lingkungan. Karena mereka yang mengumpulkan sampah akan kami berikan hadiah mulai dari voucher listrik hingga belanja," kata dia. 

Dia menuturkan, voucher tersebut dapat mengurangi pengeluaran masyarakat hingga Rp 800.000 per bulan. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...