COP28 Hasilkan Pembiayaan Iklim Rp 1,28 Kuadriliun, Ini Rinciannya

Nadya Zahira
7 Desember 2023, 15:36
Petugas berbusana adat Betawi melayani pengunjung yang akan mencicipi berbagai makanan dan minumanan khas Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 UNFCCC di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6122023). Selama berlangsungnya konferens
ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Petugas berbusana adat Betawi melayani pengunjung yang akan mencicipi berbagai makanan dan minumanan khas Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 UNFCCC di Paviliun Indonesia, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6122023). Selama berlangsungnya konferensi, Paviliun Indonesia menggelar berbagai diskusi tentang lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan budaya serta menyediakan beragam makanan dan minuman khas Indonesia sebagai bagian dari "soft diplomacy" dalam negosiasi pengendalian perubahan iklim.

 "Sebagai negara kepulauan di wilayah tropis, kerentanan Indonesia terhadap dampak krisis iklim adalah yang ke-3 tertinggi di dunia. Jika krisis iklim memburuk, perekonomian (GDP) Indonesia diperkirakan akan tergerus hingga 7% pada 2100," tulis pernyataan tersebut.

 Untuk menghindarkan bahaya krisis iklim, dunia membutuhkan aksi iklim segera. Oleh karenanya, dalam momen COP28 ini, masyarakat sipil Indonesia dalam keterangan resmi, Sabtu (2/12) menyerukan kepada pemerintah Indonesia dan dunia untuk mengeluarkan komitmen politik dan mandat yang tegas untuk meningkatkan aksi iklim secara berkeadilan.

 Adapun 19 organisasi tersebut adalah:

  1. Yayasan Auriga Nusantara
  2. Perkumpulan HuMa
  3. Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial
  4. Yayasan MADANI Berkelanjutan
  5. Perkumpulan Mandala Katalika Indonesia (Manka)
  6. Yayasan Penguatan Lingkar Belajar Komunitas Lokal (PIKUL)
  7. Institute for Essential Services Reform (IESR)
  8. Yayasan EcoNusa
  9. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan
  10. Yayasan Intsia di Tanah Papua
  11. Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK INDONESIA)
  12. Publish What You Pay (PWYP)
  13. Indonesia Forest Watch Indonesia (FWI)
  14. Yayasan Pusaka Bentala Rakyat
  15. Working Group ICCAs Indonesia
  16. Trend Asia
  17. WALHI Nasional
  18. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI)
  19. Koaksi Indonesia

COP28 berlangsung di Expo City Dubai, Uni Emirat Arab, dari 30 November hingga 12 Desember 2023. Konferensi ini dihadiri lebih dari 70.000 peserta, termasuk kepala negara, pejabat pemerintah, pemimpin industri internasional, sektor swasta perwakilan, akademisi, pakar, pemuda, dan aktor non-negara.

UEA memimpin proses agar semua pihak menyepakati peta jalan yang jelas, mempercepat kemajuan melalui transisi energi global yang pragmatis dan “tidak meninggalkan siapa pun di belakang” untuk aksi iklim inklusif.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...