Profil SpaceX, Perusahaan Elon Musk yang Akan Investasi di IKN

Nadya Zahira
17 Februari 2023, 11:52
Purwarupa pesawat ulang alik Starship milik SpaceX terlihat sebelum pendiri SpaceX Elon Musk memberikan informasi terbaru mengenai roket Mars Starshio di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Callaghan O'Hare
Purwarupa pesawat ulang alik Starship milik SpaceX terlihat sebelum pendiri SpaceX Elon Musk memberikan informasi terbaru mengenai roket Mars Starshio di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2019).

Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX akan investasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.  Perusahaan milik Elon Musk tersebut saat ini sedang dalam tahap administrasi. 

"SpaceX melakukan investasi dan proses administrasi berjalan dengan sebagaimana mestinya. Jalan on the track kok semua," ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Bahlil Lahadalia saat ditemui awak media, di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Kamis (16/2).

Advertisement

Menurut Bahlil, tidak ada kendala saat perusahaan milik Elon Musk tersebut ingin masuk untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Namun demikian, masih terdapat beberapa permohonan dari SpaceX yang perlu didiskusikan. Selain itu, beberapa persyaratan juga masih harus dipenuhi oleh SpaceX. 

Sebelumnya, CEO Tesla Inc, Elon Musk yang juga merupakan pemilik perusahaan SpaceX telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo Amerika Serikat pada Mei 2022. Keduanya bertemu di markas Space X Boca Chica, Texas.

Elon Musk mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. “Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Spacex akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.

Keduanya bukan hanya membicarakan terkait potensi investasi Tesla di Indonesia ke industri baterai dan mobil listrik, melainkan juga adanya penawaran dari Presiden untuk investasi di industri penerbangan antariksa. 

Profile Perusahaan SpaceX

SpaceX adalah perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat yang bermarkas di Hawthorne, California.  Sejak berdiri 6 Mei 2002, SpaceX telah memproduksi banyak kendaraan luar angkasa.

Melansir laman spacex.com, ide utama Elon Musk dalam mendirikan SpaceX adalah agar manusia dapat pergi ke planet Mars dan mendirikan koloni di sana. Perusahaan kemudian mulai mengembangkan Falcon 1 pada 2008. Roket dengan bahan bakar cair pertama tersebut berhasil dibuat untuk tujuan komersial. 

SpaceX fokus pada menciptakan roket yang dapat dipakai berkali-kali, layaknya pesawat terbang. Hal tersebut berbeda dengan sebagian besar roket luar angkasa yang dibuat dengan biaya mahal dan hanya sekali dipakai.

Salah satu proyeknya adalah kendaraan antariksa Dragon. Pesawat ini memiliki kemampuan membawa penumpang hingga tujuh orang ke orbit bumi dan kembali lagi.  

Dragon adalah satu-satunya kendaraan antariksa komersial yang berhasil mengirim manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Pesawat tersebut berhasil menyelesaikan misi pertamanya membawa kargo pada 2012.  

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement