Rupiah Melemah Tembus Rp 15.200/US$, Pasar Tunggu Notulen The Fed

Abdul Azis Said
22 Februari 2023, 09:41
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 18 poin ke level Rp 15.208 per dolar AS di pasar spot pagi ini, Rabu (22/2). Rupiah melemah di tengah penantian pasar terhadap notulen rapat bank sentral AS, The Fed, yang akan dirilis malam ini.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus melemah hingga menyentuh Rp 15.227 pada pukul 09.20 WIB. Rupiah sudah terkoreksi 0,24% dari posisi penutupan kemarin.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga terkoreksi pagi ini, kecuali yen Jepang, dolar Hong Kong dan Dolar Singapura yang menguat. Koreksi tajam dialami won Korea Selatan 0,7% bersama dolar Taiwan 0,38% disusul peso Filipina 0,15%, yuan Cina 0,26%, ringgit Malaysia 0,16% m baht Thailand 0,18% dan rupee India 0,08%.

Analis DCFX, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan melemah hari ini seiring penantian notulen rapat The Fed. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.150-Rp 15.250 per dolar AS.

Rupiah melemah di tengah sentimen risiko pasar. Dolar AS kembali menguat dan imbal hasil obligasi AS meningkat.

"Investor mengantisipasi sikap hawkish dari the Fed dalam risalah pertemuan FOMC malam ini," kata Lukman dalam catatannya pagi ini, Rabu (22/2).

Istilah hawkish biasa muncul sebagai respon untuk menggambarkan kebijakan moneter yang cenderung kontraktif seperti menaikkan suku bunga atau mengurangi neraca bank sentral.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...