Rupiah Melemah Pagi Ini di Tengah Potensi Kenaikan Bunga The Fed

Abdul Azis Said
27 Februari 2023, 09:53
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia akan mengendalikan nilai tukar rupiah agar lebih menguat ke level Rp15.070 per dolar AS pada tahun 2023, sehingga implikasi pertumbuhan ekono
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Bank Indonesia akan mengendalikan nilai tukar rupiah agar lebih menguat ke level Rp15.070 per dolar AS pada tahun 2023, sehingga implikasi pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih rendah yakni 4,37 persen (yoy) dibanding prognosa BI pada tahun 2022 yang sebesar 5,12 persen.

Nilai tukar rupiah melemah 19 poin ke level Rp 15.247 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Ekspektasi berlanjutnya pengetatan moneter bank sentral AS, The Fed, menguat pasca rilis data inflasi inti pengeluaran konsumsi pribadi  yang mengindikasikan kenaikan harga-harga masih tinggi.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus melemah ke arah Rp 15.264 pada pukul 09.20 WIB, atau terkoreksi 0,24% dar posisi penutupan akhir pekan lalu.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga terkoreksi kecuali yen Jepang dan dolar Singapura yang masih mampu menguat. Beberapa mata uang yang melemah seperti dolar Taiwan 0,69%, won Korea Selatan 0,78%, peso Filipina 0,38%, rupee India 0,01%, yuan Cina 0,03%, ringgit Malaysia 0,59%, dan bath Thailand 0,17%.

Analis DCFX, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan melemah hari ini usai data penting yang dipantau The Fed pada akhir pekan lalu mengindikasikan inflasi masih tinggi. Rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.200-Rp 15.350 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan melemah, tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS setelah data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi yang jauh lebih kuat dari perkiraan, melanjutkan rentetan data ekonomi AS yang kuat," kata Lukman dalam catatannya pagi ini, Senin (27/2).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...