IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BBNI dan ADRO

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Mei 2023, 06:47
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi naik pada perdagangan hari ini, Senin (22/5). Analis memperkirakan IHSG berada di kisaran 6.725-6.780.

Phintraco Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa katalis baik secara di dalam negeri maupun eksternal. Dari dalam negeri, investor sedang menantikan hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 25 Mei mendatang. Bank Indonesia berpeluang menurunkan suku bunga acuan, dengan kemungkinan terburuk yaitu mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75%.

Dari eksternal, pelaku pasar masih menantikan hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, pada 25 Mei mendatang. Phintraco Sekuritas mengatakan The Fed berpotensi akan kembali menaikkan suku bunga acuan namun terbatas hanya 25 basis poin pada pertemuan Juni 2023.

"IHSG berpotensi lanjutkan kenaikan ke kisaran 6725-6780, jika menjaga posisinya di atas level support 6650 hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (22/5). 

Phintraco Sekuritas mengatakan investor dapat mencermati peluang penguatan lanjutan pada saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan  PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Sementara saham-saham yang berpeluang naik atau rebound yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). 

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.590, 6.542 dan 6509. Sedangkan level resistance berada di 6.777, 6.814, 6.852 dan 6.904. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...