IHSG Diprediksi Menguat, Saham BBCA dan EMTK Jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
7 Juli 2023, 06:09
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (7/7). IHSG diprediksi dalam resisten di 6.815 pada Jumat (7/7).

Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG dipengaruhi rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat atau AS yang solid. Data itu membangun spekulasi terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.

Berdasarkan risalah  yang dirilis kemarin, The Fed diyakini masih akan menaikan suku bunga acuan meskipun melambat. Sementara Bank Sentral Eropa, ECB, masih dibayangi oleh perlambatan aktivitas ekonomi, terutama di sisi manufaktur, dalam menentukan arah kebijakan moneternya.

Selain itu, pasar akan berhati-hati di akhir pekan ini jelang rilis data inflasi AS, Jerman dan Tiongkok pekan depan. "Data tersebut merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangkan penetapan suku bunga acuan," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (7/7). 

Phintraco Sekuritas mengatakan pelaku pasar dapat memperhatikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). 

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.700, 6.622 dan 6.589. Sedangkan level resisten berada di 6.767, 6.815 dan 6.884. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rentang harga 710-715. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan rentang harga 600-625.

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) di harga 1.500-1.550. Selain itu, hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) pada rentang harga 3.290-3.350.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 4.150-4.200.

Sebelumnya, IHSG menguat 38,35 poin atau 0,57% ke level 6.757,33 pada penutupan perdagangan Kamis (6/7). Menguatnya indeks saham hari ini terjadi di tengah melemahnya bursa Asia. 

Berikut pergerakan IHSG dalam sebulan terakhir, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...