IHSG Diprediksi Melemah Jelang Rilis PDB, Berikut Saham Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, Senin (7/8). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.830-6.900.
Riset Phintraco Sekuritas menyatakan pergerakan IHSG dipengaruhi investor yang tengah menantikan rilis Badan Pusat Statistik mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 hari ini, Senin (7/8).
Produk Domestik Bruto Indonesia diperkirakan meningkat menjadi 3.72% qoq dari -0.92% qoq pada Q1-2023. Akan tetapi, secara tahunan diproyeksikan melambat 0.10% yoy menjadi 4.93% yoy pada Q2-2023.
“Hal tersebut seiring dengan perlambatan ekonomi beberapa negara mitra dagang Indonesia terutama Cina,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham berikut:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya level support IHSG berada di 6.835, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.058.
Ivan merekomendasikan buy on weakness untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada rentang harga 2700-2790 dengan target harga terdekat di 3020 dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) pada rentang harga 590- 610 dengan target harga terdekat di 690.
Analis juga merekomendasikan accumulative buy saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada rentang harga 6300-6450 dengan target harga terdekat di 6800 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada rentang harga 4950-5000 dengan target harga terdekat di 5400.
Sebelumnya, IHSG melemah 45,23 poin atau 0,66% ke level 6.852,84 pada penutupan perdagangan Jumat (4/8/2023). Pelemahan indeks saham hari ini didorong oleh saham teknologi.