Tips Memilih Software HR Selama Pandemi Covid-19

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
26 Mei 2020, 12:11
Linov
Katadata

Digitalisasi HR lahir dari berbagai macam kesulitan tim yang dituntut sebagai partner bisnis oleh perusahaan. Terutama saat pandemi Covid-19, kebanyakan organisasi seperti perusahaan dan tim HR akan  sulit beradaptasi untuk menjalankan bisnis akibat pembatasan sosial yang ditetapkan.

 

Dengan jumlah karyawan yang banyak dengan penugasan yang semakin kompleks belum lagi rutinitas tugas administratif, akan lebih sulit bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya tanpa bantuan dari Software HR. Melalui software HR, pengelolaan HR dapat diotomatiskan dengan mengeliminir duplikasi data dan disimpan secara terintegrasi sehingga lebih mudah untuk diakses, diolah dan dianalisis.

 

Software HR memiliki peran penting dalam keberhasilan untuk mengelola sumber daya manusia sehingga penting bagi manajemen untuk memilih software seperti apa yang tepat untuk memfasilitasi kegiatan pengembangan sumber daya manusia. Berikut beberapa hal yang patut dipertimbangkan saat memilih Software HR di tengah pandemi Covid-19.

Akses dan Keamanan                                                 

Software HR harus dapat diakses di luar kantor, pada waktu kapan saja baik oleh tim HR maupun karyawan. Ini karena pada sistem kerja WFH (Working from Home) sekarang sudah menjadi kebutuhan mutlak dan akan akan menjadi budaya kerja baru pada organisasi di masa depan.

 

Keamanan menjadi aspek yang paling penting karena sistem software berbasis web dan komputasi awan akan menyimpan data informasi karyawan dan perusahaan yang bersifat rahasia. Pengamanan berlapis berupa enkripsi data, kata sandi, kode verifikasi, pembatasan akses dan aspek keamanan lainnya sangat berperan penting dalam menjaga keamanan data.

 

Sesuaikan dengan anggaran

 

Pertama, analisis ukuran bisnis perusahaan dan putuskan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk Software HR. Mengetahui anggaran dan klasifikasi ukuran bisnis perusahaan akan membantu vendor untuk menyesuaikan Software HR yang paling cocok untuk perusahan.  Anggaran Software HR akan sangat berbeda untuk perusahaan dengan jumlah karyawan atau jika memiliki proses manajemen HR yang unik.

Fitur

Setiap Software HR tentunya memiliki fitur uniknya masing-masing. Nah, apakah fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan menambah added value bagi HR? Sebaiknya perusahaan turut memastikan apakah fitur mudah digunakan atau tidak dengan meminta demo Software HR tersebut secara langsung untuk mengetahui dan mempelajari secara langsung simulasi dari proses dan fitur Software HR.

 

Kompatibilitas dan Fleksibilitas

 

Kemudian, pastikan kompatibilitas dan fleksibilitas Software HR. Apakah Software HR mampu diimplementasikan dalam perangkat komputer dan diakses oleh gadget? Apakah Software HR mudah diakses dimana saja bahkan di luar kantor sekali pun? Dan jika perusahaan memiliki proses bisnis yang unik sehingga membutuhkan fitur khusus atau laporan tertentu yang wajib untuk pelaporan ke BOD dan sebagainya, pastikan apakah vendor software HR terbaik dapat memberikan solusi mudah tanpa modifikasi yang kompleks apalagi harus menambah biaya investasi.

Pertimbangkan Pengalaman dan Reputasi

 

Bandingkan penawaran yang ditawarkan oleh vendor dengan masukan positif dari perusahaan lain yang pernah menggunakan Software HR tersebut. Tingkat kepuasan perusahaan lain dalam menggunakan Software HR dari vendor tertentu dapat menjadi acuan mengenai reputasi dan pengalaman vendor dalam merancang dan menawarkan Software HR.

 

Pastikan pula bahwa vendor sudah berpengalaman diatas 5 tahun dalam implementasi Software HR. Vendor yang sudah sangat berpengalaman biasanya juga memiliki tim konsultan yang dapat memberikan solusi terbaru, praktis dan share ilmu kepada para klien dalam proses digitalisasi HR

 

LinovHR, software HR berbasis web dengan komputasi awan telah memiliki fitur lengkap yang dapat mengakomodir proses bisnis HR end to end. LinovHR memudahkan tim HR memonitor, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan tanpa perlu berkutat terlalu lama dalam rutinitas administratif.

 

Tim HR menjadi  lebih terfokus pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan SDM sebagai aset perusahaan yang valuable bagi organisasi dan berdampak positif tinggi pada tujuan bisnis perusahaan.

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait