Objek Wisata Incaran Pemudik, Nasibmu Selama Pandemi?

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sektor pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor unggulan. Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Indonesia bahkan telah melampaui industri minyak sawit mentah pada 2019.

Bagi pengusaha pariwisata, masa-masa mudik Lebaran biasanya adalah ‘musim panen’, saatnya menggenjot pendapatan dari wisatawan domestik. Namun, akibat merebaknya virus Corona di Indonesia sejak awal Maret lalu, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah dan mengeluarkan larangan mudik yang berlaku sejak 24 April. Alhasil, banyak objek wisata yang kini sepi pengunjung, bahkan harus tutup sementara. Lalu, bagaimana nasib objek wisata incaran pemudik kini?

1. Lampung

Pantai yang bersih dengan air yang jernih biasanya menjadi serbuan para pemudik kala libur Lebaran di Lampung. Melansir Republika, Kepala Bidang Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Melly Ayunda mengatakan ada beberapa tujuan wisata yang ditutup lantaran kena imbas Corona. Beberapa destinasi seperti Pantai Sari Ringgung, Pantai Klara, Pantai Mutun, dan sejumlah wisata pantai sepanjang pesisir Teluk Lampung sudah tak menerima pengunjung.

2. Bandung

Bandung merupakan kota dengan tujuan pemudik terbanyak di Jawa Barat. Selain pulang kampung, para pemudik menghabiskan waktu untuk berwisata, belanja, dan jelajah kuliner. Namun, beberapa pusat keramaian menjadi sepi karena pemberlakuan PSBB di Provinsi Jawa Barat sejak 22 April. Wali Kota Bandung Oded M. Danial telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 443/SE.030-Dinkes untuk menutup beberapa area publik yang biasa jadi destinasi wisata para pemudik. Area publik tersebut adalah Alun-alun Bandung, Museum Kota Bandung, hingga creative hub.

(Baca juga : Nostalgia Surga Wisata Belanja di Kampung Halaman