Tiga Jurus Gojek Lindungi Seluruh Awak dari Covid-19

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
27 Maret 2020, 10:21
gojek
gojek

Sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Tiongkok pada penghujung 2019, virus corona menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Alhasil, pada 11 Maret 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan coronavirus disease (Covid-19) sebagai pandemi global.

Jumlah masyarakat di Tanah Air yang terinfeksi Covid-19 pun terus bertambah dan belum ada tanda-tanda melambat. Situasi yang melanda Indonesia ini disikapi proaktif berbagai pihak. Gerakan work from home (WFH) menggema di berbagai tempat. Tidak hanya aparatur sipil negara yang menerapkan, pihak swasta juga melakukan hal sama.

(Baca juga: Driver Rentan Tertular Corona, Gojek Siapkan Skema Bantuan Pendapatan)

Perusahaan teknologi Gojek mengadopsi gerakan #dirumahaja, yang diinisiasi Najwa Shihab dan tim Narasi, sebagai implementasi dari praktik pembatasan jarak sosial. Social distancing merupakan satu dari tiga jurus yang diterapkan startup pertama penyandang gelar decacorn di Tanah Air ini, guna melindungi awaknya dari Covid-19.

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi menjelaskan, dengan menjaga jarak secara sosial diharapkan dapat menekan laju penyebaran Covid-19. Keputusan ini berlaku untuk seluruh tim operasional, baik karyawan maupun para mitra Gojek. Terhitung sejak 12 Maret 2020, para karyawan di kantor pusat Jakarta maupun perwakilan India, Singapura, dan Filipina menunaikan pekerjaan dari rumah.

(Baca juga: WHO Imbau Tak Pakai Uang Tunai, DANA, Gopay & LinkAja Panen Transaksi?)

Gojek juga merilis pedoman kerja dari rumah atau WFH kepada publik, kini sudah diunduh sedikitnya 5.500 kali. “Kemungkinan besar pedoman ini paling banyak dibaca di Indonesia,” tutur Kevin di dalam keterangan resmi yang dilansir Gojek.com.

Jurus kedua dari perusahaan penyedia layanan on demand tersebut, yakni seluruh awaknya baik karyawan maupun mitra diwajibkan menerapkan gaya hidup sehat. Kampanye praktik hidup sehat ini disebarluaskan melalui berbagai media termasuk dalam aplikasi Gojek sendiri.

Strategi ketiga Gojek adalah berupaya untuk tetap produktif. Kevin mengakui, Covid-19 merupakan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga penanganannya menjadi tantangan bagi semua pihak. “Tantangan bagi kita semua untuk bisa tetap produktif,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...