Teknologi Webinar untuk Paparan Publik Perusahaan Tercatat

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
20 Agustus 2019, 23:10
Bursa efek Indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Jakarta – Perkembangan teknologi dan ekonomi digital memberi potensi besar bagi kemajuan pasar modal Indonesia. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, tahun ini, investor dapat menyaksikan paparan publik 42 Perusahaan Tercatat secara langsung melalui teknologi Webinar, dalam acara Public Expose Live 2019.

Paparan publik dari 42 Perusahaan Tercatat tersebut merupakan rangkaian dari acara Public Expose Live 2019 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Public Expose Live 2019 diselenggarakan di Area Galeri BEI selama enam hari yang dibagi menjadi dua periode. Periode pertama pada 19 hingga 21 Agustus 2019. Selanjutnya, periode kedua pada 26 hingga 28 Agustus 2019.

Webinar adalah salah satu  teknologi yang memungkinkan pengguna mengadakan seminar, talkshow, diskusi, dan kegiatan lainnya secara online tanpa mengharuskan penggunanya bertatap muka. Proses ini dilakukan menggunakan jaringan internet melalui sebuah sistem berbasis website atau aplikasi Webinar yang disebut  Zoom. Selama acara berlangsung akan dilaksanakan dua presentasi secara bersamaan yang dilakukan oleh Perusahaan Tercatat, yang terbagi dalam empat sesi setiap harinya.

Tujuan dari diadakannya acara Public Expose Live 2019 adalah menempatkan BEI sebagai fasilitator untuk mempertemukan investor dengan Perusahaan Tercatat, membuka akses, dan hubungan yang lebih luas antara investor dengan Perusahaan Tercatat. Selain itu, juga meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, memberikan fasilitas kepada Perusahaan Tercatat dalam pemenuhan kewajiban Public Expose Tahunan, serta meningkatkan likuiditas pasar.

Kriteria perusahaan yang dipilih adalah berurutan berdasarkan Indeks Kompas 100 dan LQ45 yang belum melakukan paparan  publik, Perusahaan Tercatat dengan kapitalisasi pasar tinggi namun tidak masuk dalam indeks, dan kriteria terakhir adalah Perusahaan Tercatat yang baru mencatatkan saham perdananya di BEI.

Public Expose Live 2019, periode pertama pada 19-21 Agustus menghadirkan 24 Perusahaan Tercatat, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., PT Medikaloka Hermina Tbk., dan sejumlah peruasahaan perbankan, terdiri dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Selanjutnya, ada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Medco Energi Internasional Tbk., PT Waskita Beton Precast Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Kalbe FarmaTbk., PT PP (Persero) Tbk., PT Sarana Menara Nusantara Tbk., PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk., PT AlamSutera Realty Tbk. Tampil juga PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya BetonTbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., PT JasaMarga (Persero) Tbk., serta PT Aneka Tambang Tbk.

Pada periode kedua pada 26-28 Agustus 2019, terdapat 18 Perusahan Tercatat yang akan memberikan paparan publiknya, yaitu PT Astra International Tbk., PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.,  PT United Tractors Tbk.,  PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., PT PP Properti Tbk., PTAdaro Energy Tbk., PT Timah (Persero) Tbk., dan PT Gudang Garam Tbk. Ada juga PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Lippo Karawaci Tbk., PT AKR Corporindo Tbk., PT Vale Indonesia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Indo Tambangraya Megah Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Bumi Resources Tbk., PT Bank Permata Tbk., dan PT Elnusa Tbk.

Meskipun dapat disaksikan melalui Webinar, investor institusi turut diundang untuk menghadiri acara Public Expose Live 2019 dengan tatap muka secara langsung. Investor institusi yang dimaksud adalah perwakilan dari analis perusahaan sekuritas, manajer investasi, asuransi, dana pensiun, pengurus Asosiasi Analis Efek Indonesia, pengurus Asosiasi Dana Pensiun Indonesia, dan pengurus Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI).

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...